Reporter: Annisa Aninditya Wibawa | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
JAKARTA. Penjualan semen tahun ini memang diprediksi tak akan semoncer 2013 lalu. Pada kuartal pertama 2014, penjualan semen dari PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SMGR) hanya tumbuh 3,3% dari 5,97 juta ton menjadi 6,17 juta ton. Adapun, penjualan ini di bawah angka pertumbuhan konsumsi semen pada kuartal pertama 2014 sejumlah 3,5%.
Volume penjualan semen domestik SMGR terlihat meningkat 3,5% dari 5,95 juta ton menjadi 6,16 juta ton. Ini pun di bawah angka konsumsi semen domestik yang tercatat naik 3,7%.
Bila dirinci, volume penjualan Semen Gresik naik 6,6% dari 3,08 juta ton menjadi 3,29 juta ton. Kemudian, Semen Tonasa tumbuh 5,59% dari 1,19 juta ton ke posisi 1,26 juta ton. Namun, penjualan Semen Padang mengalami penurunan 3,9% dari 1,67 juta ton menjadi 1,61 juta ton.
Penjualan ekspor dari SMGR pun tampak tak menyenangkan. Semen Tonasa yang SMGR jual ke luar negeri ambles sebesar 45,3% dari 27,35 juta ton ke posisi 14,95 juta ton.
Pagi tadi, saham SMGR dibuka di harga Rp 15.500. Angka tersebut turun dari penutupan hari sebelumnya yaitu Rp 15.675.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
