Reporter: Wuwun Nafsiah | Editor: Sanny Cicilia
JAKARTA. PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE) baru melaporkan kinerja keuangan di kuartal I-2015. Pada kuartal pertama tahun ini, BSDE mengantongi laba bersih Rp 794 miliar atau tumbuh 57% dibandingkan periode sama tahun lalu Rp 504 miliar.
Pertumbuhan laba BSDE didukung oleh pendapatan yang tumbuh 29% year on year (yoy) menjadi Rp 1,62 triliun. "Tingginya minat konsumen atas proyek-proyek properti yang kami tawarkan mendorong pertumbuhan pendapatan BSDE,” papar Hermawan Wijaya, Direktur PT Bumi Serpong Damai Tbk dalam keterangan resmi, Kamis (11/6).
Hermawan menambahkan, penjualan proyek perusahaan yang berasal dari penjualan tanah dan bangunan di kuartal pertama tahun ini tumbuh 84% yoy menjadi Rp 1,34 triliun. Sementara pendapatan sewa tumbuh 16% yoy menjadi Rp 156 miliar.
Pendapatan yang solid mendorong laba kotor BSDE naik 42% yoy menjadi Rp 1,3 triliun. Sementara margin laba kotor naik menjadi 78% dari sebelumnya 72% dan margin laba bersih naik menjadi 49% dari sebelumnya 40%.
Arus kas dari aktivitas operasional BSDE naik 92% menjadi Rp487 miliar dari sebelumnya Rp254 miliar. Sementara arus kas dari pendanaan naik sampai Rp1,6 triliun karena adanya peningkatan modal tanpa HMETD. Hal tersebut membuat arus kas bersih pada kuartal I-2015 mencapai Rp1,8 triliun.
BSDE memiliki neraca cukup solid dengan kas dan setara kas Rp4,7 triliun. Aset lancar tercatat Rp14 triliun, sednagkan rasio lancar tercatat 2,49 kali. Perseroan memiliki total aset Rp31 triliun, dengan total ekuitas Rp18 triliun dan total liabilitas Rp10 triliun. Rasio utang atas aset 0,33 kali, sehingga memberi kelonggaran BSDE untuk melakukan pinjaman lagi tanpa menaikkan risiko.
Pada perdagangan Kamis (11/6) harga saham BSDE turun 0,56% ke level Rp 1.760 per saham.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News