Reporter: Andri Indradie | Editor: Djumyati P.
JAKARTA. PT Tower Bersama Group (TBG) berharap bisa melakukan initial public offering (IPO) pada kuartal III tahun ini. Sandiaga Salahuddin Uno, salah satu pemegang saham Tower Bersama mengatakan, IPO menunggu pasar dalam keadaan bagus. "Kita ingin go public. Mudah-mudahan kuartal III sudah bisa," katanya, Kamis (22/7).
Rencananya, kata Sandiaga, Tower Bersama akan melepas saham maksimal 20-30%. Dari hajatan tersebut, Tower Bersama berharap bisa meraup dana Rp 1-2 triliun. "Lebih banyak lebih bagus," imbuh Sandiaga.
Perolehan dana segar ini akan digunakan untuk peningkatan kinerja perusahaan. Beberapa di antaranya adalah penambahan jumlah tower sekitar 600 tower di Sumatera dan Jawa pada tahun ini. Untuk pembangunan ini, TBG sudah menyiapkan dana investasi mencapai Rp 200 miliar yang disediakan dari dana kas perusahaan.
TBG adalah perusahaan yang 29% sahamnya dimiliki oleh PT Saratoga Investama Sedaya di mana mayoritas sahamnya digenggam oleh Sandiaga. Dalam hajatan IPO ini, Tower Bersama sudah menunjuk dua penjamin emisi, yakni PT Indo Premier Securities dan UBS Securities.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News