Reporter: Nur Qolbi | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Mayora Indah Tbk (MYOR) membukukan peningkatan laba bersih 10,92% secara tahunan menjadi Rp 1,08 triliun per kuartal III-2022.
Pada periode Januari-September 2021, realisasi laba bersih MYOR sebesar Rp 977,93 miliar.
Kenaikan laba bersih ini didukung penjualan MYOR yang meningkat sebesar 11,87% secara tahunan atau year on year (yoy) menjadi Rp 22,23 triliun. Pada periode sama tahun 2021, pendapatan MYOR adalah sebesar Rp 19,89 triliun.
Baca Juga: Harga Saham Konsumer Ini Naik Tinggi, Masih Layak Dikoleksi Atau Harus Jual?
Berdasarkan laporan keuangan per September 2022 yang diterbitkan pada Kamis (27/10), penjualan domestik MYOR naik 10,41% menjadi Rp 12,99 triliun dari Rp 11,76 triliun.
Sementara itu, penjualan ekspor tumbuh 13,84% menjadi Rp 9,26 triliun dari Rp 8,14 triliun.
Sebelum dikurangi retur dan diskon, penjualan domestik berkontribusi sebesar 58,38% terhadap total penjualan MYOR sepanjang sembilan bulan pertama 2022. Sementara itu, penjualan ke luar negeri menyumbang 41,62%.
Baca Juga: Mayora Indah (MYOR) Catat Tren Kinerja dan Penjualan Positif Hingga Kuartal III-2022
Kenaikan laba bersih tersebut juga didukung oleh beban usaha MYOR yang berkurang 9,97% secara tahunan sepanjang Januari-September 2022 menjadi Rp 3,28 triliun dari periode sama tahun lalu yang sebesar Rp 3,64 triliun.
Beban lain-lain MYOR bahkan merosot 54,39% menjadi Rp 63,73 miliar dari periode sama tahun lalu yang sebesar Rp 139,73 miliar.
Adapun aset MYOR per kuartal III-2022 meningkat 12,95% dibandingkan akhir Desember 2021 menjadi Rp 22,49 triliun.
Ini sejalan dengan utang MYOR yang bertambah 23,38% sejak awal tahun atau year to date (ytd) menjadi Rp 10,56 triliun dan ekuitas yang naik 5,10% ytd menjadi Rp 11,94 triliun.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sebagai ungkapan terimakasih atas perhatian Anda, tersedia voucer gratis senilai donasi yang bisa digunakan berbelanja di KONTAN Store.