kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45999,83   6,23   0.63%
  • EMAS1.199.000 0,50%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Kuartal III 2019, Hotel Fitra (FITT) masih kantongi rugi


Senin, 28 Oktober 2019 / 19:48 WIB
Kuartal III 2019, Hotel Fitra (FITT) masih kantongi rugi
ILUSTRASI. Pengelola hotel asal Majalengka, PT Hotel Fitra International siap menawarkan saham perdana atau Initial Public Offering (IPO) dalam waktu dekat.


Reporter: Amalia Fitri | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Emiten penyedia jasa perhotelan, tour and travel, PT Hotel Fitra International Tbk (FITT) masih mendulang rugi pada penutupan buku periode kuartal III 2019.

Menilik laporan keuangan FITT, perusahaan yang melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) sejak Juni lalu tersebut, nilai kerugian yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk meningkat 38,8% di angka Rp4,575 miliar dari Rp3,295 miliar pada periode yang sama tahun lalu.

Namun demikian, perseroan mencetak peningkatan pendapatan 18,53% sebesar Rp6,874 miliar dari Rp5,799 miliar pada kuartal III 2018. Beban pendapatan, ikut meningkat 4,76% di angka Rp3,801 miliar dari kuartal III 2018.

Baca Juga: Pendapatan Hotel Fitra (FITT) di Kuartal I-2019 Naik 30%

Manajemen mencatat, kontribusi pendapatan perusahaan, utamanya disokong dari segmen hotel sebesar Rp3,858 miliar. Kinerja segmen tersebut juga meningkat dari periode tahun lalu, sebesar 6,25% dari perolehan Rp3,631 miliar.

Lebih rinci, kontributor pendapatan kedua terbesar datang dari segmen breakfast sebesar Rp1,370 miliar. Pada periode tahun lalu, segmen breakfast masih menempati pendapatan sebesar Rp993,308 juta.

"Sampai pada tahun 2023 mendatang, kami akan berusaha meningkatkan jumlah okupansi mencapai 86%. Kami juga akan gunakan dana IPO untuk membangun convention hall dengan kapasitas 500 kali lebih luas dari sebelumnya," tulis manajemen FITT, dikutip dari keterbukaan informasi BEI, Senin (28/10).

Baca Juga: Ini sederet rencana bisnis Hotel Fitra (FITT) setelah IPO

Dalam catatan Kontan.co.id sebelumnya, FITT berencana akan memakai 30% dana IPO, yakni sebesar Rp6,72 miliar untuk membangun convention hall berkapasitas 1.500 orang.

Sementara sekitar Rp10,97 miliar akan digunakan untuk akuisisi lahan seluas 2.320 meter persegi di Majalengka. Adapun estimasi pendapatan dana IPO yang dikantongi FITT mencapai Rp22,44 miliar.

Lebih jauh, jumlah aset, liabilitas dan ekuitas FITT, masing-masing tercatat meningkat sebesar 27,29%, 0,59% dan 66,27%. Adapun jumlah nilai aset berada di level Rp54,90 miliar, jumlah liabilitas sebesar Rp23,57 miliar, dan jumlah ekuitas di angka Rp39,29 miliar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×