kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Kuartal I, capex APLN yang terserap capai 37%


Kamis, 23 Mei 2013 / 19:48 WIB
Kuartal I, capex APLN yang terserap capai 37%
ILUSTRASI. Salah satu peserta IGDS 2020 yang mendapat apresiasi besar dari masyarakat, yakni produsen jam tangan kayu asal Jawa Tengah, Eboni.


Reporter: Dityasa H Forddanta | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. PT Agung Podomoro Land Tbk (APLN) menyiapkan belanja modal atau capital expenditure (capex) sekitar Rp 4,5 triliun untuk tahun ini. Hingga kuartal I 2013, capex tersebut sudah terserap sekitar 37% atau setara Rp 1,7 triliun.

"Capex itu banyak terserap untuk proyek Green Bay kami di Pluit," ujar Indra Widjaja, Wakil Direktur Utama APLN, seusai kegiatan PUB APLN Tahap I/2013, Kamis (23/5).

Indra menambahkan, selain Green Bay, pihaknya juga akan menggunakan sisa capex tersebut untuk melanjutkan beberapa proyeknya seperti Green Lake (Jakarta Utara), Green Permata (Jakarta Selatan), Grand Taruma (Karawang), Vimala Hills (Jawa Barat). Selain kawasan sekitar Jakarta, manajemen juga akan menyasar Bali untuk mengembangkan bisnis perhotelan.

"Kami juga akan membangun super blok di Balikpapan. Di sana, kan, kurang fasilitas hiburan," tukas Indra.

Catatan saja, hari ini APLN melakukan Penawaran Umum Berkelanjutan (PUB) dengan nilai maksimum Rp 2,5 triliun. Untuk tahap pertama, manajemen bakal menawarkan PUB dengan nilai maksimum Rp 1,2 triliun.

Nah, hasil perolehan dana dari aksi ini menjadi salah satu sumber pendanaan capex APLN ke depan. Rinciannya, sebesar Rp 2 triliun akan digunakan untuk kebutuhan akuisisi dan pengembangan proyek. Sementara sisanya, Rp 500 miliar, akan digunakan untuk mebayar tagihan bank.

"Kami juga masih punya kas internal dan hasil presales yang bisa dijadikan sumber capex," pungkas Indra.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×