kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.923.000   8.000   0,42%
  • USD/IDR 16.344   -87,00   -0,53%
  • IDX 7.176   33,61   0,47%
  • KOMPAS100 1.046   5,84   0,56%
  • LQ45 816   3,96   0,49%
  • ISSI 225   1,35   0,60%
  • IDX30 427   2,82   0,67%
  • IDXHIDIV20 507   3,05   0,61%
  • IDX80 118   0,64   0,55%
  • IDXV30 120   0,90   0,76%
  • IDXQ30 140   0,60   0,43%

Kuartal I, belanja modal BSDE terserap 26%


Rabu, 21 Mei 2014 / 09:07 WIB
Kuartal I, belanja modal BSDE terserap 26%
ILUSTRASI. Awan gelap menyelimuti langit di Waduk Pluit Jakarta, Selasa (8/11/2022). BMKG memperkirakan puncak musim hujan terjadi pada Desember 2022 dan Januari 2023. ANTARA FOTO/Wahyu Putro A/tom.


Reporter: Dityasa H Forddanta | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE) menganggarkan belanja modal tahun ini sebesar Rp 3 triliun. Hingga kuartal I tahun ini, manajemen telah menyerap sekitar seperempat dari anggaran tersebut.

"Kuartal I, belanja modal kami telah terpakai sekitar Rp 800 miliar," tandas Hermawan Wijaya, Direktur BSDE. Angka tersebut setara dengan 26% dari dana yang dianggarkan.

Realisasi tersebut digunakan untuk menyelesaikan beberapa proyek pembangunan infrastruktur, akuisisi land bank serta pengembangan-pengembangan lain, dan sebagai modal kerja perusahaan.

Jumlah belanja tersebut terbilang besar, tapi sepertinya ini bukan menjadi kendala bagi perusahaan. Sebab, kas internal milik BSDE juga besar, Rp 4.37 triliun. Ini baru dari pos kas dan setara kas BSDE kuartal I 2014, belum dari cash flow yang masih bisa diterima perusahaan atas penjualan beberapa proyek ke depan.

Manajemen juga masih memiliki dana segar Rp 1,59 triliun yang juga dialokasikan untuk sumber pendanaan belanja modal tahun ini. Dana ini merupakan hasil private placement yang dilakukan BSDE akhir April lalu.

"Kas internal kami kuat, dan akan terus memberikan nilai tambah bagi para pemangku kepentingan termasuk investor dan konsumen," pungkas Hermawan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Digital Marketing for Business Growth 2025 : Menguasai AI dan Automation dalam Digital Marketing

[X]
×