kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.180   20,00   0,12%
  • IDX 7.056   72,62   1,04%
  • KOMPAS100 1.055   15,00   1,44%
  • LQ45 829   12,33   1,51%
  • ISSI 214   1,30   0,61%
  • IDX30 423   7,18   1,73%
  • IDXHIDIV20 510   7,60   1,51%
  • IDX80 120   1,78   1,50%
  • IDXV30 125   0,87   0,70%
  • IDXQ30 141   2,08   1,49%

Kuartal I 2019 penjualan mobil turun 13%, simak rekomendasi analis untuk ASII


Kamis, 16 Mei 2019 / 19:16 WIB
Kuartal I 2019 penjualan mobil turun 13%, simak rekomendasi analis untuk ASII


Reporter: Aloysius Brama | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID - JAKARTA - Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) mencatat penjualan mobil kuartal I 2019 turun 13,13% menjadi 253.863 unit dari periode sama sebelumnya sebesar 292.031 unit. Meski turun, tapi kinerja PT Astra International Tbk (ASII) justru membaik. Hal itu terlihat dari kenaikan market share perusahaan.

Analis Bahana Sekuritas Anthony Yunus lemahnya penjualan mobil selama kuartal pertama tahun ini, tidak terlepas dari pengaruh belum pulihnya konsumsi masyarakat, pelemahan rupiah dan harga komoditas yang turun.   Namun ia menilai, salah satu emiten otomotif di Indonesia yakni ASII justru mendulang kinerja menarik.

Tercatat, market share anggota indeks Kompas100 ini, naik menjadi 53% pada kuartal pertama 2019 atau naik dari tahun lalu diperiode sama yang sebesar 49%.

Salah satu pendongkrak kinerja ini adalah ASII fokus pada strategi mengeluarkan model terbaru untuk merek Avanza dan Xenia. Untuk itu, Anthony memperkirakan penjualan ASII untuk produk mobil masih bisa mengalami kenaikan. Hal itu seiring dengan tren perbaikan penjualan mobil pada kuartal kedua.

"Dan pada kuartal keempat biasanya tumbuh lebih kencang, meski secara keseluruhan, penjualan mobil diperkirakan belum akan mengalami kenaikan. Minimal jumlah penjualan mobil bakal sama dengan tahun lalu,’’ papar Anthony dalam rilis yang diterima Kontan, Kamis (16/5).

Dengan menimbang faktor-faktor tersebut,, Bahana memproyeksikan pendapatan ASII akhir 2019 bisa mengalami kenaikan sekitar 4%, menjadi Rp 249,3 triliun. Sedangkan untuk laba bersih perusahaan diperkirakan naik sekitar 5% secara tahunan menjadi Rp 23 triliun.

Untuk itu dari segi saham, Anthony melihat saham ASII masih menarik untuk dibeli. Dirinya merekomendasikan para investor saham untuk memburu saham ASII di level 8.300 per saham.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×