Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Yudho Winarto
JAKARTA. Kinerja PT Wijaya Karya Tbk (WIKA) sepanjang kuartal I 2015 mendapat rapor merah. Ini terlihat dari penurunan laba bersih perseroan 63,2% secara year on year (y0y).
Berdasarkan laporan keuangan yang diterbitkan Perseroan, laba bersih emiten konstruksi pelat merah ini sepanjang kuartal I tercatat sebesar Rp 61,5 miliar atau merosot separuh lebih dibanding laba pada periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp 167,5 miliar.
Alhasil laba bersih per saham turun dari Rp 27,32 menjadi Rp 10,03 per lembar saham.
Penurunan ini seiring dengan merosotnya pendapatan bersih perseroan di kuartal I sebesar 25,9% menjadi Rp 2 triliun dari Rp 2,79 triliun pada tahun sebelumnya. Sementara laba pada ventura bersama hanya naik tipis dari Rp 48,3 miliar menjadi Rp 49,5 miliar.
Jika dibandingkan target tahun ini maka realisasi pendapatan perseroan baru 9,5%. Tahun ini, WIKA menargetkan pendapatan termasuk juga penjualan proyek kerja sama operasional Rp 21,43 triliun atau naik 24,23% dari realisasi penjualan tahun lalu yang sebesar Rp 17,25 triliun. Sementara, Laba bersih 2015 ditargetkan dapat mencapai Rp 764,52 miliar atau naik 24,28 % dari realisasi 2014.
Per akhir Maret 2015, total aset perseroan naik menjadi Rp 16,3 triliun dari Rp 12,59 triliun pada periode yang sama tahun 2014. Jumlah Liabilitas meningkat dari Rp 9,4 triliun menjadi Rp 11,3 triliun.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
