kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.180   20,00   0,12%
  • IDX 7.096   112,58   1,61%
  • KOMPAS100 1.062   21,87   2,10%
  • LQ45 836   18,74   2,29%
  • ISSI 214   2,12   1,00%
  • IDX30 427   10,60   2,55%
  • IDXHIDIV20 514   11,54   2,30%
  • IDX80 121   2,56   2,16%
  • IDXV30 125   1,25   1,01%
  • IDXQ30 142   3,33   2,39%

KSEI membidik pendapatan Rp 444 miliar tahun depan


Jumat, 27 Oktober 2017 / 14:14 WIB
KSEI membidik pendapatan Rp 444 miliar tahun depan


Reporter: Elisabet Lisa Listiani Putri | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) membidik pertumbuhan pendapatan usaha 19% tahun depan. Dengan target ini, KSEI menargetkan pendapatan Rp 444 miliar, dari target pendapatan Rp 374 miliar tahun ini.

Dalam Rencana Anggaran Tahunan Tahun Buku 2018, KSEI pun menargetkan jumlah emiten baru sebanyak 35 perusahaan. "Hal tersebut sejalan dengan RKAT Bursa tahun 2018 yang menetapkan rata-rata nilai transaksi harian (RNTH) sebesar Rp 9 triliun untuk tahun mendatang," kata Friderica Widyasari Dewi, Direktur Utama KSEI dalam rilis media yang diterima KONTAN, Jumat (27/10)

Untuk tahun depan, KSEI berniat menggelar pengembangan strategis, salah satunya adalah C-BEST Next Generation (Next G). Sistem ini digunakan oleh KSEI untuk penyelesaian transaksi di pasar modal melalui pemindahbukuan.

KSEI juga akan mengimplementasikan fasilitas AKSes (Acuan Kepemilikan Sekuritas) Next-G yang merupakan pengembangan dari AKSes saat ini. KSEI berharap agar investor lebih intensif menggunakan fasilitas ini tidak saja untuk sekedar memantau kepemilkan efek serta dana yang tersimpan di dekening dana nasabah, tapi juga sebagai portal web yang nantinya akan dijadikan sebagai landasan bagi program AKSes Financial Hub yang berkelanjutan dalam beberapa tahun mendatang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×