Reporter: Tendi Mahadi | Editor: Rizki Caturini
JAKARTA. PT Kresna Graha Investama Tbk (KREN) tegaskan komitmennya untuk lebih banyak bergerak di industri pendukung keuangan digital. Untuk mewujudkan ambisi tersebut, Managing Director Kresna Investama Suryandi Jahja menyebut, pihaknya menagganggarkan dana sekitar US$ 20 juta untuk mempertebal portofolio bisnis digital.
Perusahaan startup digital jadi incaran Kresna Graha. Perusahaan ini menggunakan perpanjangan tangan dari anak usaha mereka yakni PT Kresna Usaha Kreatif (KUK).
Namun Suryandi mengaku tak memiliki target khusus dana sebesar itu akan dipakai untuk menambah portofolio di berapa banyak startup. Selain itu, ia bilang dalam berekspansi ke startup digital, Kresna punya dua pendekatan. Salah satunya adalah menjalin kerja dengan mitra strategis untuk mendirikan perusahaan baru.
Untuk bergerak di industri digital, ia mengakui pihaknya masih perlu menggaet mitra yang berpengalaman. Agar perkembangan perusahaan baru tersebut nantinya bisa lebih cepat namun tetap sehat.
Cara kedua yang bisa diambil Kresna Graha adalah dengan mengakuisisi saham di sebuah startup yang sudah beroperasi. Saat ini Kresna Graha lewat KUK sudah berinvestasi di sekitar sepuluh perusahaan startup digital. Di antaranya PT Digital Artha Media yang bergerak di e-wallet dan PT Indo Corpora Investama yang berbisnis e-travel & payment.
Kresna juga memiliki saham di PT M-Cash Integrasi. Dan belum lama ini Kresna Graha juga ikut terjun di layanan jasa pinjaman online di bawah bendera PT Digital Tunai Kita.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News