kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Kreditur tempatkan wakil di jajaran manajemen BUMI


Selasa, 15 November 2016 / 08:23 WIB
Kreditur tempatkan wakil di jajaran manajemen BUMI


Reporter: Narita Indrastiti | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. Tercapainya kesepakatan restrukturisasi utang PT Bumi Resources Tbk (BUMI) dengan para kreditur akan mengubah struktur kepemilikan saham BUMI. Dalam proposal perdamaian yang disepakati, sebagian besar utang kreditur akan ditukar dengan saham BUMI.

Dileep Srivastava, Direktur dan Sekretaris Perusahaan BUMI, menuturkan, adanya restrukturisasi ini membuat kreditur menempatkan perwakilannya dalam jajaran direksi dan komisaris BUMI.

"Kreditur, termasuk China Investment Corporation (CIC), akan menempatkan perwakilannya di jajaran direksi dan komisaris," ujar dia kepada KONTAN, Senin (14/11).

Dileep bilang, firma akuntan kredibel yang dipilih kreditur akan memantau posisi kas BUMI, termasuk mengontrol pengeluaran. Dia mengklaim, masuknya kreditur justru membuat persepsi pemerintah maupun investor terhadap BUMI membaik.

"Saat ini, di unit tambang BUMI, PT Kaltim Prima Coal (KPC), CIC dan Tata Power juga menempati posisi direksi ataupun komisaris. Begitupula di Arutmin," ujar dia.

Penempatan direksi ini dilakukan setelah BUMI menuntaskan seluruh proses terkait restrukturisasi. Dileep berharap RUPS menyepakati susunan pengurus baru BUMI berlangsung Maret 2017.

"Implementasinya pada kuartal kedua 2017," tutur dia.

Seperti diketahui, dalam rencana perdamaian itu, BUMI menawarkan skema konversi utang menjadi saham (debt to equity swap). Skema ini melibatkan 11 kreditur, antara lain Country Forest Limited (CFL), Castleford Investment dan Axis Bank.

Nilai total utangnya US$ 1,81 miliar. Sehingga, nilai konversi utang itu setara 39,39% saham BUMI. Penerbitan saham BUMI dijadwalkan pada 30 Juni 2017 mendatang. Klausul lain yang disepakati adalah penerbitan contingent value rights (CVR) yang dapat diperdagangkan, senilai US$ 100 juta.

Instrumen ini akan diterbitkan kepada kreditur New Senior Secured BUMI. CVR tersebut jatuh tempo lima tahun sejak terbit. Klausul berikutnya, penerbitan mandatory convertible bonds (MCB) senilai US$ 639 juta.

Krediturnya antara lain CFL, Axis, UBS dan DBS. MCB ini memiliki kupon 6% per tahun dan jatuh tempo tujuh tahun sejak tanggal efektif. Sementara rencana restrukturisasi ke China Development Bank (CDB) akan dilakukan dengan mengganti 32,24% utang dengan new senior secured facility dan/atau new note 2021, dan sisanya diganti tranche C facility.

Harga saham konversi utang ke saham itu disepakati sebesar Rp 926,16 per saham. Harga ini turun dari penawaran awal sebesar Rp 1.149 per saham.

Kesepakatan lain juga soal rencana penerbitan saham baru (rights issue) yang selambat-lambatnya akan dilakukan pada 30 Juni 2017 mendatang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×