kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.705.000   1.000   0,06%
  • USD/IDR 16.290   30,00   0,18%
  • IDX 6.750   -53,40   -0,78%
  • KOMPAS100 997   -8,64   -0,86%
  • LQ45 770   -6,78   -0,87%
  • ISSI 211   -0,72   -0,34%
  • IDX30 399   -2,48   -0,62%
  • IDXHIDIV20 482   -1,69   -0,35%
  • IDX80 113   -1,02   -0,90%
  • IDXV30 119   -0,06   -0,05%
  • IDXQ30 131   -0,75   -0,57%

Krakatau Steel akan mengantar IPO tiga anak usaha


Rabu, 27 Desember 2017 / 19:28 WIB
Krakatau Steel akan mengantar IPO tiga anak usaha


Reporter: Dityasa H Forddanta | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Rencana PT Krakatau Steel Tbk (KRAS) untuk mengantar anak usahanya menghelat initial public offering (IPO) terus berjalan. Setidaknya sudah ada tiga nama anak usaha yang bakal menjadi emiten tahun depan. Ketiganya adalah, PT Krakatau Tirta Industri (KTI), PT Krakatau Bandar Samudera (KBS) dan PT Krakatau Industrial Estate Cilegon (KIEC).

Direktur Utama KRAS Mas Wigrantoro Roes Setiyadi mengatakan, ketiganya yang paling siap menggelar IPO. Sebab, dari sisi keuangan, ketiganya merupakan anak usaha yang paling menguntungkan, dengan rata-rata kontribusi kinerja antara 45% hingga 50% terhadap pendapatan konsolidasi KRAS.

Namun, manajemen belum bisa memberikan detil siapa antara ketiganya yang bakal menggelar IPO paling cepat. Sebab, masih ada beberapa kajian yang perlu dikerjakan. "Keputusannya siapa yang lebih dahulu IPO mungkin Maret," ujar Wigrantoro, Rabu (27/12).

Dia juga memastikan, dana hasil IPO ketiga anak usahanya itu nanti sepenuhnya akan digunakan untuk ekspansi. KIEC misalnya.

KIEC akan menggunakan dana hasil aksi korporasi itu untuk penambahan cadangan lahan (landbank) untuk keperluan pembangunan proyek properti perusahaan itu.

Di sisi lain, Mas Wigrantoro mengatakan KTI didorong untuk tidak hanya melayani air bersih di kawasan Cilegon, Banten, tapi juga melayani air bersih di kota-kota lain.

“Kami melihat KTI dengan pengalaman lebih dari 20 tahun yang mengelola air bersih industri dan rumah tangga punya kemampuan untuk menyediakan pelayanan air bersih di kota-kota Indonesia,” jelasnya.

Untuk KBS, lanjut Wigrantoro, anak usaha perusahaan itu membutuhkan dana untuk membangun dermaga baru. KRAS saat ini memiliki sekitar 11 anak usaha dimana 9 perusahaan membukukan keuntungan dan 2 perusahaan lain yaitu PT Krakatau Wajatama dan PT Meratus Jaya Iron & Steel masih rugi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Mastering Finance for Non Finance Entering the Realm of Private Equity

[X]
×