Reporter: Nathania Pessak | Editor: Wahyu T.Rahmawati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sentimen luar masih berpeluang menggerus rupiah. Di pasar spot, Senin (23/10), kurs rupiah terhadap dollar AS terdepresiasi 0,18% menjadi Rp 13.543. Kurs tengah rupiah Bank Indonesia (BI) juga merosot 0,13% menjadi Rp 13.535.
Tekanan pada rupiah ini merupakan imbas keputusan Senat AS yang menyetujui APBN. Pasar berspekulasi reformasi pajak akan disetujui, sementara tak ada sentimen kuat dari dalam negeri. Alhasil, "Dollar AS menguat tajam," kata Andri Hardianto, Research & Analyst Asia Tradepoint Futures kemarin.
Ekonom & Foreign Exchange Trader Bank Bukopin Ridho Ramadhan mengatakan tak hanya rupiah yang melemah terhadap dollar AS. Hampir seluruh mata uang emerging market melemah terhadap dollar AS. Selain faktor dari AS, Ridho bilang, konflik di Catalunya meningkatkan ketidakpastian. "Investor cenderung beralih ke aset lindung nilai," kata Ridho.
Hari ini (24/10), sentimen eksternal masih akan mendominasi. Prediksi Ridho, rupiah akan bergerak antara 13.510–13.590. Proyeksi Andri, hari ini rupiah berpeluang melemah dan bergerak di rentang antara 13.500–13.550 per dollar AS.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News