Reporter: Wuwun Nafsiah | Editor: Dupla Kartini
JAKARTA. Dollar Australia (AUD) alias aussie jatuh di hadapan yen Jepang (JPY). Koreksi terjadi setelah pasangan AUD/JPY pada Senin (14/3) pagi sempat mencapai level tertinggi sejak 29 Januari 2016.
Mengutip Bloomberg, Senin (14/3) pukul 20.25 WIB, pairing AUD/JPY tergerus 0,57% ke level 85,63.
Wahyu Tri Wibowo, analis PT Central Capital Futures mengatakan, pasangan AUD/JPY sebenarnya bergerak dalam tren menguat. Namun pasangan mata uang ini terkoreksi lantaran sudah mencatat penguatan mingguan dalam beberapa pekan terakhir.
Kenaikan harga komoditas mendukung pergerakan AUD. Demikian juga dengan kebijakan pemangkasan rasio giro wajib minimum China yang turut membawa sentimen positif bagi AUD. Maklum, Aussie merupakan mitra dagang utama China.
"Di sisi lain, yen mulai bergerak stabil dan sulit menguat seiring membaiknya sentimen dari bursa saham," papar Wahyu.
Baik AUD maupun JPY tengah menantikan pengumuman kebijakan ekonomi dari masing-masing bank sentral. Wahyu memprediksi, pasangan AUD/JPY akan kembali menguat pada Selasa (15/3).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News