Reporter: Dina Farisah | Editor: Asnil Amri
JAKARTA. Volume transaksi perdagangan komoditi primer (multilateral) di Bursa Berjangka Jakarta (BBJ) selama triwulan I 2014 tercatat sebesar 89.125 lot.
Bihar Sakti Wibowo, Direktur BBJ mengatakan, besaran volume transaksi tersebut mengalami kenaikan 45% dari periode tahun lalu sebanyak 61.336 lot.
Menurutnya, lonjakan transaksi ini terutama disebabkan oleh moncernya transaksi kontrak berjangka kopi yang baru diluncurkan pada Desember 2013.
“Kami sangat senang kontrak kopi yang baru diluncurkan Desember lalu mendapat respons yang sangat positif dari pasar. Banyak pelaku usaha yang memanfaatkan kontrak kopi ini melalui Bursa," jelas Bihar.
Total volume transaksi kontrak Arabica periode Januari hingga Maret 2014 sebesar 15.698 lot. Sementara kontrak Robusta mencapai 22.668 lot.
Di posisi selanjutnya, lanjut Bihar, ditempati oleh kakao dengan jumlah volume transaksi kuartal I-2014 mencapai 12.892 lot. Volume transaksi ini mengalami peningkatan 11% dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
Sementara itu untuk kontrak Olein, Berjangka Emas, Gulir Indeks Emas, Gulir Emas, dan Berkala Emas juga terus dipacu agar volume transaksi terus meningkat. Beragam bentuk sosialisasi dan edukasi terus dilakukan sebagai stimulus guna meningkatkan volume transaksi di BBJ.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News