Reporter: Yuliana Hema | Editor: Wahyu T.Rahmawati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bumi Resources Tbk (BUMI) mengumumkan segera menambah modal tanpa hak memesan efek terlebih dahulu (PMTHMETD) alias private placement guna memperbaiki kondisi keuangan.
Dalam keterbukaan informasi, aksi korporasi ini juga dalam rangka penyelesaian kewajiban BUMI pada Innovate Capital Pte Ltd yang telah menagih agar utang perusahaan untuk diselesaikan.
Sebagai gambaran, BUMI memiliki utang sebesar Rp 1,01 triliun kepada Innovate Capital. Keduanya sepakat untuk menyelesaikan kewajiban utang melalui konversi utang menjadi saham (debt to equity swap) dengan harga konversi Rp 76,59 per saham seri C.
Baca Juga: Lahan Tambang Eks PKP2B Bakal Dilelang, Termasuk Bekas Lahan KPC dan Arutmin
Harga pelaksanaan private placement ini berdasarkan pada Perjanjian Penyelesaian Utang tertanggal 20 Juni 2022 dan juga sudah sesuai dengan ketentuan Peraturan Nomor 1-A tentang Perubahan Pencatatan Saham dan Efek Bersifat Ekuitas Selain Saham yang Diterbitkan oleh Perusahaan Tercatat.
Dalam pelaksanaan private placement, BUMI akan menerbitkan saham baru 13,21 miliar saham baru atau tepatnya 13.206.473.996 saham seri C dengan nominal Rp 50 per saham. Nilai tersebut setara dengan 10,25% dari modal ditempatkan dan disetor perseroan sebelum private placement.
Untuk melancarkan aksinya, BUMI akan meminta restu dari pemegang saham melalui Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) yang dijadwalkan pada 29 Juli 2022.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News