kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45912,18   -11,31   -1.22%
  • EMAS1.319.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Kontrak Emas Mendominasi Transaksi ICDX di Awal Tahun


Rabu, 26 Januari 2022 / 17:51 WIB
Kontrak Emas Mendominasi Transaksi ICDX di Awal Tahun
ILUSTRASI. Total volume transaksi emas ICDX sebesar 66% dari total volume transaksi multilateral untuk periode 1-24 Januari.


Reporter: Danielisa Putriadita | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Transaksi emas jadi yang paling ramai ditransaksikan di bursa komoditas pada awal tahun ini. Kontrak emas hingga Senin (24/1), mencapai total volume transaksi sebesar 27.000 lot. 

"Jumlah tersebut sudah mencapai 75,5% dari total volume Desember 2021," kata Nikolas Prasetia Research & Development Indonesia Commodity & Derivatives Exchange (ICDX), Selasa (25/1). Total volume transaksi emas ICDX sebesar 66% dari total volume transaksi multilateral untuk periode 1-24 Januari. 

Secara total, volume transaksi perdagangan multilateral ICDX di sepanjang 2021 mencapai 637.918 lot dengan total nilai transaksi sebesar lebih dari Rp 40 triliun. Sedangkan, volume transaksi hingga Senin (24/1), mencapai lebih dari 40.000 lot dengan total nilai transaksi sebesar Rp 2,3 triliun. 

Baca Juga: Mengulas Spread Ideal Harga Buyback Emas Antam

Menurut Nikolas faktor yang mempengaruhi transaksi emas di awal tahun ini adalah potensi kenaikan suku bunga. Perubahan kebijakan moneter Amerika Serikat (AS) yang mengetat menunjukkan kondisi ekonomi AS yang membaik. "Kondisi ekonomi yang baik menyokong penguatan dolar AS, efeknya transaksi kontrak emas jadi ikut menarik," kata Nikolas. 

Selain transaksi emas, transaksi valuta asing (valas) atawa forex pun ramai, terutama untuk pangan terhadap dolar AS. Per Jumat (24/1), total volume transaksi forex mencapai 12.000 lot dan sudah mencapai 72,8% dari total volume Desember 2021. 

Baca Juga: Cek Harga Emas Siang Ini di Pegadaian, Rabu 26 Januari 2022

Untuk meningkatkan volume transaksi di tahun ini, ICDX menargetkan dapat meluncurkan kontrak karet di semester kedua 2022. "Saat ini kami masih menyiapkan infrastruktur yang dibutuhkan karena kontrak ini merupakan kontrak berjangka karet yang terdapat pilihan untuk penyerahan fisik," kata Nikolas. Kontrak karet yang akan ditransaksikan adalah produk turunan dari karet alam, yaitu SIR 20. 

Direktur Utama Bursa Berjangka Jakarta (BBJ) Stephanus Paulus Lumintang juga mengatakan, kontrak emas Loco London serta komoditas olein dan kopi jadi masih menjadi yang paling ramai ditransaksikan di BBJ. Untuk menaikkan volume transaksi ke depan, BBJ akan membuat kontrak komoditas baru dengan underlying kopi dan olein. Nilai kontrak komoditas tersebut akan ditetapkan lebih kecil dari biasanya untuk menggaet pasar ritel. BBJ juga tengah mempersiapkan peluncuran pasar fisik emas digital. 

Baca Juga: Harga Emas Capai Level Tertinggi 2 Bulan karena Ketegangan Geopolitik Ukraina

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×