kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.222.000 0,41%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Konsesi jalan tol JSMR tembus 1.000 km


Rabu, 08 Juni 2016 / 09:00 WIB
Konsesi jalan tol JSMR tembus 1.000 km


Reporter: Dityasa H Forddanta | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. PT Jasa Marga Tbk (JSMR) terus berupaya menggenjot proyek jalan tol. Kabar terbaru, JSMR memenangi empat tender jalan tol senilai total Rp 32,10 triliun dengan panjang 251,87 kilometer.

Keempat jalan tol itu adalah ruas tol Batang-Semarang sepanjang 75 kilometer (km), Pandaan-Malang (38 km), Balikpapan-Samarinda (99 km) dan Manado-Bitung (40 km). JSMR juga menggarap dua proyek lagi, yakni ruas Jakarta-Cikampek II sepanjang 64 km dan Jakarta-Cikampek II Elevated (36,84 km).

"Dua ruas ini proyek inisiatif," ujar Mohammad Sofyan, Corporate Secretary JSMR kepada KONTAN, Selasa (7/6).

Setelah memenangi empat ruas tol tadi, JSMR menguasai 17 hak pengusahaan (konsesi) jalan tol. Ini berarti panjang konsesi jalan tol JSMR meningkat 24% menjadi 1.224 km.

Pada akhir tahun lalu, JSMR masih menguasai 987 km konsesi jalan tol. Nilai total investasi 17 konsesi itu mencapai Rp 74,42 triliun. JSMR terus menggeber proyek jalan bebas hambatan. Operator jalan tol pelat merah ini bercita-cita membulatkan nilai asetnya menjadi Rp 100 triliun pada tahun 2019.

JSMR memang tidak sendirian menggarap proyek jalan tol. Emiten ini juga menggandeng sejumlah investor. Namun, dari seluruh konsesi, JSMR selalu menjadi pemegang saham mayoritas, dengan kepemilikan rata-rata di atas 55%.

Misalnya di ruas tol Gempol-Pasuruan yang merupakan bagian dari Tol Trans Jawa, JSMR menguasai 98,09% kepemilikan saham. Dengan asumsi JSMR menguasai sedikitnya 55% kepemilikan di 17 konsesi, maka nilai total investasi JSMR mencapai Rp 40,93 triliun.

Para analis juga menilai JSMR tidak memiliki masalah dalam hal pendanaan. "JSMR memiliki kapasitas keuangan yang cukup selama periode ekspansi," tulis analis Mandiri Sekuritas Bob Setiadi dalam risetnya, akhir pekan lalu.

JSMR akan mendanai ekspansi melalui obligasi dan utang bank. Emiten ini juga mempertimbangkan monetisasi anak usaha. Pada 2019, JSMR memprediksi rasio utang terhadap ekuitas (DER) sebesar 3,8 kali, di bawah ketentuan DER di perjanjian utang (debt covenant) sebesar 5 kali.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×