kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.706.000   -3.000   -0,18%
  • USD/IDR 16.340   -15,00   -0,09%
  • IDX 6.618   86,45   1,32%
  • KOMPAS100 963   10,57   1,11%
  • LQ45 753   6,24   0,83%
  • ISSI 204   3,07   1,52%
  • IDX30 391   2,33   0,60%
  • IDXHIDIV20 475   7,20   1,54%
  • IDX80 109   1,13   1,05%
  • IDXV30 113   2,27   2,05%
  • IDXQ30 129   1,02   0,80%

Konflik di Timur Tengah kembali mendorong harga minyak dunia


Rabu, 16 Maret 2011 / 07:14 WIB
Konflik di Timur Tengah kembali mendorong harga minyak dunia
ILUSTRASI. Ilustrasi pembiayaan. KONTAN/BAihaki/11/05/2017


Reporter: Barratut Taqiyyah, Bloomberg | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

MELBOURNE. Setelah mengalami penurunan di New York, pagi ini, kontrak harga minyak dunia naik dari level terendah dalam dua minggu terakhir. Beredar spekulasi, bakal terjadi pengurangan suplai minyak dari Timur Tengah akibat konflik politik di kawasan itu.

Harga minyak naik sebesar 0,6% setelah Bahrain mendeklarasikan status darurat. Sementara, di Libya, Pemimpin Muamar Kaddafi masih bertempur melawan kelompok pemberontak.

"Situasi di Timur Tengah masih mempengaruhi pergerakan minyak. Harga minyak bisa semakin menanjak kapan pun," jelas Jonathan Barratt, managing director of Commodity Broking Services Pty di Sydney.

Pagi tadi, harga minyak untuk pengantaran April naik 53 sen menjadi US$ 97,71 per barel di NYMEX. Pada pukul 10.43 waktu Sydney, kontrak yang sama berada di level US$ 97,67 per barel. Kemarin, harga minyak turun US$ 4,01 atau 4% menjadi US$ 97,71 per barel.

Sementara itu, kontrak harga minyak jenis Brent turun US$ 5,15 atau 4,5% menjadi US$ 108,52 sebarel di ICE Futures Europe London kemarin. Ini merupakan penurunan paling besar sejak 4 Febuari 2010.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Procurement Economies of Scale (SCMPES) Brush and Beyond

[X]
×