kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,78   -24,72   -2.68%
  • EMAS1.319.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Kondisi Pasar Kripto Berangsur Pulih


Kamis, 11 Agustus 2022 / 13:53 WIB
Kondisi Pasar Kripto Berangsur Pulih
ILUSTRASI. Kondisi pasar kripto berangsur pulih setelah beberapa minggu yang kurang baik.


Reporter: Aris Nurjani | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kondisi pasar kripto berangsur pulih setelah beberapa minggu yang kurang baik. Harga altcoin terus meningkat. Harga bitcoin kini stabil di rentang konsolidasi antara US$ 22,500 atau sekitar Rp 334 juta dan US$ 24,500 sekitar Rp 363 juta, naik 2% dari minggu lalu.

Merujuk Coinmarketcap, harga Bitcoin pada hari ini, Kamis (11/8) pukul 11.41 WIB berada di US$ 24.311 per BTC atau menguat 6,06% dalam 24 jam terakhir.

Sementara Ethereum dan Binance Coin juga menorehkan tren serupa. Tercatat, Ethereum saat ini berada di US$ 1.881 per ETH atau naik 12,40%. 

Baca Juga: Binance Menyatakan Jumlah Nasabahnya Bertambah di Masa Inflasi Tinggi

Jay Jayawijayaningtiyas Country Manager, Luno Indonesia mengatakan pergerakan pasar di minggu pekan Agustus 2022, kondisi pasar kripto terpantau terus berangsur pulih. 

"Hal ini dapat kita lihat dari nilai Altcoin yang terus meningkat, dan Bitcoin yang mulai bergerak stabil di rentang konsolidasinya, yakni antara US$ 22.500-US$ 24.500 atau sekitar Rp 334 juta-Rp 363 juta, naik sebesar 2% selama seminggu terakhir," ujar Jay dalam keterangan resmi. 

Jay menambahkan karena investor semakin terbiasa dengan potensi kerugian, pangsa pasar Bitcoin dan stablecoin terus turun. Sedangkan pangsa pasar Altcoin meningkat, misalnya Ethereum (ETH) yang bertumbuh sebesar 8%. Secara keseluruhan, sentimen pasar telah membaik.

Baca Juga: Separuh Investor Ritel di Australia Berinvestasi di Uang Kripto

Menurut Jay sentimen pasar telah meningkat dan kini berada di level tertinggi sejak bulan April, seperti yang ditunjukkan pada Indeks Fear and Greed. Toleransi risiko yang semakin tinggi ini telah membawa kinerja altcoin berhasil melampaui kinerja bitcoin dan ETH naik 8% dalam sepekan terakhir.

Harga kripto yang naik lambat mengakibatkan rendahnya volatilitas mingguan. Pengumuman indeks harga konsumen atawa consumer price index (CPI) AS di hari Rabu ini mungkin dapat memicu kenaikan volatilitas.

Rally kripto telah dimulai pada koin-koin besar sejak dua minggu lalu. Namun para trader/investor kini mulai beralih ke koin-koin yang lebih kecil.

Baca Juga: Inflasi AS Melandai, Harga Bitcoin Melesat Tembus US$ 24.000

Menurut riset dari Luno dan Arcane Research, seluruh indeks menunjukkan kenaikan positif di bulan Agustus. Indeks Kapitalisasi Kecil memimpin dengan +9%, Indeks Kapitalisasi Menengah naik 7%, dan Indeks Kapitalisasi Besar naik 5%, sedangkan bitcoin hanya naik 2%.

Jay mengatakan kinerja bitcoin yang relatif buruk ini menyebabkan turunnya pangsa pasar bitcoin dari 47% yang tercapai di bulan Juni menuju 40.5%. Seiring meningkatnya sentimen pasar, para trader kini lebih tertarik ke altcoin daripada bitcoin.

"ETH meningkatkan pangsa pasarnya sebesar 0.89% dalam seminggu terakhir, sedangkan pangsa pasar BTC turun 0.96%," tuturnya. 

Jay mengatakan peningkatan toleransi risiko di pasar juga mengakibatkan penurunan pangsa pasar stablecoin.

Baca Juga: Bank Sentral Australia Luncurkan Proyek Uji Coba Uang Digital

Selain itu, Jay menyampaikan indeks Fear and Greed kini berada di angka 42, merupakan level tertinggi sejak bulan April. Sentimen pasar ini telah meningkat sejak level sentimen terendah di bulan Juni. 

Meskipun sentimen pasar mulai membaik, Indeks Fear and Greed masih belum keluar dari zona fear. Selain itu, pertumbuhan indeks yang lambat ini mengindikasikan bahwa masih terdapat ketakutan di antara para pelaku pasar bahwa pemulihan harga ini hanya bersifat sementara.

Sementara, Volume spot bitcoin mengalami penurunan setelah mencapai level tahunan tertingginya di bulan Juli. Binance masih menyumbangkan 80% aktivitas trading spot akibat penghapusan biaya trading beberapa pasangan BTC sejak sebulan yang lalu. Di sisi lain, aktivitas trading di tempat lain masih cenderung sepi.

Stabilitas harga ini menyebabkan turunnya volatilitas mingguan bitcoin ke 1,8% salah satu level terendah dalam setahun terakhir. Dalam sepekan terakhir, tidak ada pemicu pergerakan harga yang fundamental.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×