Reporter: Yoliawan H | Editor: Sanny Cicilia
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Di tengah kondisi pasar yang masih belum stabil, beberapa perusahaan sekuritas masih optimistis dapat mengantarkan perusahaan untuk menggelar aksi penawaran umum perdana atau initial public offering (IPO) di Bursa Efek Indonesia (BEI) di tahun 2018 ini.
Sebut saja PT RHB Sekuritas yang masih optimistis mengantarkan dua perusahaan untuk melaksanakan IPO di tahun ini.
Asal tahu saja, di semester I lalu RHB Sekuritas berniat untuk mengantarkan tiga perusahaan IPO, tetapi, dua di antaranya menunda niat tersebut karena kondisi market yang masih kurang stabil. Salah satunya adalah PT Panca Mitra Multi Perdana.
Padahal, PT Panca Mitra Multi Perdana membidik dana IPO yang cukup besar yakni sekitar Rp 800 miliar.
Jadi di tahun ini, RHB Sekuritas baru mengantarkan satu emiten melantai yakni PT Indonesia Kendaraan Terminal Tbk (IPCC) dengan targer perolehan dana Rp 825 miliar.
Iman Hilmansah, Direktur RHB Sekuritas mengatakan, di kondisi market saat ini memang hanya beberapa sektor industri yang dirasa masih akan mampu diserap oleh investor. Salah satunya industrik logistik.
“Saat ini tidak mudah untuk semua industri IPO, namun industri logistik dengan size yang tidak terlalu besar bisa jadi pekuang karena dari sisi bisnis menjanjikan,” ujar Iman saat ditemui di Bursa Efek Indonesia, Selasa (4/9).
Iman yakin, ada dua emiten baru yang dapat melantai di bursa pada semester II 2018, walaupun kondisi market belum stabil. “Tapi, belum bisa saya sebut,” ujar Iman.
Sekadar informasi, RHB Sekuritas pun berniat mengantar PT Satria Antaran Prima Tbk untuk mendaftarkan diri BEI Oktober nanti dengan target perolehan dana Rp 132 miliar sampai Rp 156 miliar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
