Sumber: Bloomberg | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
TOKYO. Bursa Asia melonjak pada awal transaksi pagi ini (29/2). Mengutip data Bloomberg, pada pukul 09.54 waktu Tokyo, indeks MSCI Asia Pacific naik 0,6%. Sektor barang konsumen dan barang kesehatan menjadi dua sektor dengan kenaikan terbesar,
Sementara itu, indeks Topix Jepang naik 1,3%. Salah satu saham yang menyokong bursa Jepang adalah lonjakan saham Nissan sebesar 12%. Aksi beli saham Nissan dipicu oleh rencana perusahaan yang berencana melakukan aksi pembelian kembali saham (buyback) senilai 400 miliar yen atau US$ 3,5 miliar.
Sedangkan indeks Kospi Korea Selatan naik 0,1%, indeks S&P/ASX 200 naik 0,9%, dan indeks Selandia Baru naik 0,4%.
Bursa Asia melaju di tengah optimisme pelaku pasar bahwa G20 akan berkomitmen untuk mengambil langkah-langkah strategis dalam mengerek pertumbuhan ekonomi.
Sekadar informasi, menteri keuangan dari sejumlah negara-negara utama dunia yang menggelar pertemuan G20 di Shanghai akhir pekan kemarin tidak menghasilkan kebijakan stimulus bersama seperti yang diharapkan investor.
Pelonggaran kebijakan moneter Jepang menjadi fokus utama dalam pertemuan tersebut karena dapat memicu persaingan devaluasi mata uang dunia.
Meski demikian, para pemimpin negara mulai Jepang hingga China mengindikasikan dibutuhkannya stimulus fiskal lanjutan untuk memerangi perlambatan global.
"G-20 mengatakan semua hal yang tepat. Sehingga, pernyataan mereka dilihat sebagai upaya menenangkan market," jelas Shane Oliver, head of investment strategy AMP Capital Investors Ltd di Sydney.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News