kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.908.000   -6.000   -0,31%
  • USD/IDR 16.300   18,00   0,11%
  • IDX 7.179   38,11   0,53%
  • KOMPAS100 1.031   5,07   0,49%
  • LQ45 784   4,64   0,60%
  • ISSI 235   1,24   0,53%
  • IDX30 405   2,51   0,62%
  • IDXHIDIV20 466   3,43   0,74%
  • IDX80 116   0,71   0,62%
  • IDXV30 118   1,37   1,17%
  • IDXQ30 129   0,69   0,53%

Komisaris Bantah Larikan Dana Optima


Kamis, 11 Februari 2010 / 07:31 WIB
Komisaris Bantah Larikan Dana Optima


Reporter: Ade Jun Firdaus | Editor: Test Test

JAKARTA. Grup Optima akhirnya buka suara mengenai nasib dana nasabah produk kontrak pengelolaan dana (KPD) PT Optima Kharya Capital Management (OKCM). Intinya, pemilik Optima membantah tudingan Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (Bapepam-LK), yang menyatakan dana nasabah tersebut telah dilarikan oleh Optima.


Komisaris Utama Grup Optima Harjono Kesuma bilang, pihaknya tengah menyiapkan solusi restrukturisasi atas macetnya dana nasabah di KPD, khususnya dana milik nasabah ritel. "Sudah ada konsep untuk restrukturisasi, kini konsep tersebut sedang dimatangkan," ujar diamelalui pesan singkat kepada KONTAN, belum lama ini.


Dia melanjutkan, konsep restrukturisasi dana nasabah Optima bakal final pada akhir bulan ini. Dia juga optimistis, nasabah Optima akan sabar menunggu hasil dan bentuk solusinya, serta tidak mengambil jalur hukum untuk menyelesaikan masalah itu. "Sebagian besar nasabah tidak akan melapor ke polisi, karena kami terus berkomunikasi dengan nasabah setiap hari," ujar Harjono.


Kalaupun ada nasabah yang telah melayangkan pengaduan ke kepolisian, dia menuding hal itu terjadi karena si nasabah mendapat pengaruh dari pihak yang ingin memperkeruh permasalahan ini.


Asal tahu saja, dalam rapat kerja dengan Komisi XI Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) awal pekan ini, Ketua Bapepam-LK Fuad Rahmany menduga, dana nasabah KPD Optima tidak diparkir di saham. Dugaan itu berdasarkan pemeriksaan tidak adanya dana nasabah berupa aset saham yang tersimpan di kustodian. "Ketika bursa anjlok dana nasabah akan tergerus, tidak lenyap seluruhnya," kata Fuad.


Harjono tidak membenarkan atau membantah pernyataan itu. Namun, ia enggan membeberkan di mana Optima menyimpan dana nasabah KPD. "Saya tidak bisa bicara banyak. Ada saja orang yang tak senang Optima bisa keluar dari masalah ini," ujar dia.


Di lain pihak, Kepala Biro Pemeriksaan dan Penyidikan Bapepam-LK Sarjito menegaskan, pemeriksaan terhadap kasus KPD Optima belum selesai. Dus, polisi belum berani memastikan duit nasabah telah hilang karena tidak ditempatkan di saham sebagaimana dugaan selama ini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
[Intensive Workshop] AI-Driven Financial Analysis Executive Finance Mastery

[X]
×