kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.200   0,00   0,00%
  • IDX 7.066   -30,70   -0,43%
  • KOMPAS100 1.055   -6,75   -0,64%
  • LQ45 830   -5,26   -0,63%
  • ISSI 215   0,27   0,12%
  • IDX30 424   -2,36   -0,55%
  • IDXHIDIV20 513   -0,30   -0,06%
  • IDX80 120   -0,79   -0,65%
  • IDXV30 124   -1,30   -1,04%
  • IDXQ30 142   -0,32   -0,23%

Komentar Presiden ECB bikin Wall Street meriang


Jumat, 08 Februari 2013 / 06:19 WIB
Komentar Presiden ECB bikin Wall Street meriang
ILUSTRASI. Ini dia tips dan trik untuk mendekorasi rak buku supaya cantik dan instagramable.


Sumber: Bloomberg | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

NEW YORK. Mayoritas saham yang diperdagangkan di bursa AS melorot pada transaksi tadi malam (8/2). Data yang dihimpun Bloomberg menunjukkan, pada pukul 16.00 waktu New York, indeks Standard & Poor's 500 turun 0,2% menjadi 1.509,39.

Sedangkan indeks Dow Jones Industrial Average turun 0,3% menjadi 13.944,05. Pada transaksi tadi malam, ada sekitar 6,6 miliar saham yang berpindah tangan. Angka tersebut 5,6% lebih tinggi dibanding volume transaksi tiga bulanan.

Pergerakan sejumlah saham turut mempengaruhi bursa AS. Beberapa di antaranya yakni: Sprint Nextel Corp yang turun 0,5% setelah mencatatkan penurunan pengguna kontrak dan Akamai Technologies Inc anjlok 15% setelah meramal kinerja yang tidak akan mencapai estimasi.

Sementara itu, saham Apple Inc berhasil reli setelah produsen iPhone ini mengungkapkan bahwa tim manajemen dan jajaran direksi tengah melakukan diskusi aktif untuk meningkatkan pendapatan.

"Kita bergerak sangat cepat, di saat yang bersamaan, pelaku pasar terus mencari sinyal-sinyal sebelum melakukan aksi. Pasar membutuhkan katalis positif untuk bergerak lebih tinggi," jelas Mark Freeman, chief investment officer Westwood Holdings Group Inc di Dallas.

Pergerakan bursa AS juga dipengaruhi oleh pernyataan Presiden Bank Sentral Eropa (ECB) yang memberikan sinyal bahwa penguatan euro akan menekan laju inflasi dan memukul upaya pemulihan ekonomi.

"Suku bunga acuan bukan target kebijakan, meski hal ini penting untuk pertumbuhan dan stabilitas harga. Kami ingin melihat apresiasi yang berkelanjutan dan apakah kondisi itu sesuai penilaian kami terkait dengan stabilitas harga," jelas Draghi di Frankfurt tadi malam pasca keputusan ECB untuk tidak mengubah suku bunga acuan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×