Reporter: Dina Farisah | Editor: Avanty Nurdiana
JAKARTA. Mereka yang ingin mulai investasi, bisa mengunjungi Indonesia Financial Expo & Forum (IFEF), yang akan berlangsung 5-7 Oktober. Para peserta event tersebut akan menyajikan program edukasi sekaligus menjajakan produk. Satu peserta IFEF yang sudah menyiapkan kombinasi itu adalah PT Indo Premier Investment Management.
Direktur Indo Premier Investment Management, Diah Sofiyanti, mengatakan, telah menyiapkan beberapa penawaran investasi saat event IFEF di Jakarta Convention Center (JCC). Satu di antaranya adalah reksadana. "Kami akan menawarkan bentuk investasi baru, yaitu reksadana yang bisa diperdagangkan di bursa," jelas dia.
Reksadana ini menurut Diah, berbeda dengan reksadana biasa. Reksadana ini adalah reksadana ETF LQ-45 yang berisi saham LQ-45. Sehingga, risiko investasi bisa ditekan.Tak hanya menawarkan produk andalan. Diah menyatakan, Indo Premier akan memberi edukasi kepada para pengunjung tentang perencanaan keuangan.
Di IFEF 2012, Indo Premier akan membuat sebuah klinik yang akan membuat perencanaan keuangan bagi pengunjung yang menginginkan. Diah menyatakan, akan ada relationship manager yang siap membantu pengunjung merancang investasinya.
Jadi, pengunjung bisa langsung menghitung berapa dana yang harus mereka siapkan untuk memenuhi tujuan investasinya. Sekaligus, menghitung berapa dana yang harus disisihkan setiap bulan.
Fokusnya, Indo Premier akan memberi edukasi tentang pentingnya berinvestasi. Sebab menurut Diah, 60% dari usia produktif di Indonesia, baru 1% yang telah memiliki pemahaman tentang investasi. Karena itu, Indo Premier ingin menanamkan pentingnya berinvestasi sejak dini.
Indo Premier berharap melalui ajang IFEF 2012, bisa mendapat 50 account baru per hari. Atau 150 account baru selama IFEF berlangsung. Namun, Diah, belum menargetkan nilai transaksi yang ingin dicapai.
Mereka berharap dengan mengikuti event IFEF 2012, bisa membuka wawasan masyarakat. Sekaligus, bisa meningkatkan keinginan berinvestasi kepada pengunjung yang masih awam. Diah juga berharap, event ini bisa dilakukan rutin setiap tahun sebab minat pengunjung cukup besar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News