Reporter: Sandy Baskoro | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
JAKARTA. PT Kalbe Farma Tbk (KLBF) menjajaki akuisisi beberapa perusahaan farmasi pada tahun ini. Selain mengincar perusahaan lokal,
produsen minuman energi Extra Joss ini membuka peluang akuisisi perusahaan farmasi di kawasan Asia Tenggara. "Pilihannya, kami bisa mengakuisisi produk atau perusahaan," kata Direktur KLBF Vidjongtius, di Jakarta, Senin (18/4).
KLBF mengalokasikan dana berkisar Rp 500 miliar hingga Rp 1 triliun untuk belanja modal atau capital expenditure (capex) tahun 2011. Sebagian capex akan dipakai untuk akuisisi perusahaan. Mayoritas dana capex bersumber dari kas internal. Per akhir Desember 2010, KLBF mengantongi kas senilai Rp 1,9 triliun. Selain itu, KLBF masih memiliki treasury stock setara 7,7% dari total saham. Efek ini sewaktu-waktu bisa dilepas untuk keperluan akuisisi. Nilai pasar treasury stock saat ini sekitar Rp 2,8 triliun.
Manajemen KLBF hingga kini sudah melakukan pembicaraan formal maupun nonformal kepada lebih dari 10 perusahaan farmasi. Menurut Vidjongtius, ada pula perusahaan yang mengajukan proposal penjualan aset ke KLBF. Tapi manajemen enggan membuka identitas perusahaan yang mereka incar. Yang pasti, akuisisi adalah salah satu opsi perusahaan untuk menggenjot pertumbuhan anorganik.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News