kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.412.000   -13.000   -0,54%
  • USD/IDR 16.650   7,00   0,04%
  • IDX 8.641   23,86   0,28%
  • KOMPAS100 1.191   1,96   0,16%
  • LQ45 856   1,00   0,12%
  • ISSI 308   2,39   0,78%
  • IDX30 439   0,79   0,18%
  • IDXHIDIV20 510   1,23   0,24%
  • IDX80 133   0,22   0,16%
  • IDXV30 140   0,16   0,12%
  • IDXQ30 140   0,57   0,41%

KISI AM Resmi Ganti Nama Menjadi Korea Investment Management Indonesia


Rabu, 03 Desember 2025 / 10:58 WIB
Diperbarui Rabu, 03 Desember 2025 / 11:03 WIB
KISI AM Resmi Ganti Nama Menjadi Korea Investment Management Indonesia
ILUSTRASI. PT KISI Asset Management secara resmi mengubah nama menjadi menjadi PT Korea Investment Management Indonesia (KIM Indonesia)


Reporter: Yuliana Hema | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT KISI Asset Management secara resmi mengubah nama menjadi PT Korea Investment Management Indonesia (KIM Indonesia) sejak 1 Desember 2025. 

Direktur Utama Korea Investment Management Indonesia Arfan F. Karniody menjelaskan pergantian nama ini merupakan untuk masa depan, yang didukung penuh oleh Korea Investment Management Co., Ltd. sebagai pemegang utama. 

“Korea Investment Management Indonesia merupakan bagian dari Korea Investment Holdings, perusahaan induk keuangan non-bank pertama di Korea Selatan,” jelasnya dalam keterangan resmi, Rabu (3/12/2025).

Arfan menyampaikan Korea Investment Management Co., Ltd. merupakan grup keuangan yang berfokus pada bisnis investasi, termasuk sekuritas, manajer investasi, modal ventura, hingga real estat. 

Baca Juga: Kinerja Dian Swastatika (DSSA) Lesu pada Kuartal III 2025, Laba Bersih Turun 27,31%

“Dengan identita baru, KIM Indonesia akan memperkuat posisinya di industri manajer investasi dengan menyediakan solusi pada berbagai kelas aset, dengan layanan profesional dan strategi berkelanjutan,” kata dia. 

Adapun KIM Indonesia mencatat pertumbuhan total Asset Under Management (AUM) dari sebelumnya Rp 4.24 triliun di akhir 2024, menjadi Rp 8,86 Triliun per 28 November 2025 atau tumbuh sekitar 109% secara year-to-date. 

Angka ini mencerminkan meningkatnya partisipasi investor dan efektivitas strategi pengelolaan portofolio, sekaligus menjadi sinyal positif kuatnya kepercayaan publik terhadap pengelolaan dana di perusahaan,” ucap Arfan. 

Selanjutnya: Banyak Risiko Penyakit Terdeteksi Dini, Ini Pentingnya Rutin Periksa Kesehatan

Menarik Dibaca: Banyak Risiko Penyakit Terdeteksi Dini, Ini Pentingnya Rutin Periksa Kesehatan

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Mitigasi, Tips, dan Kertas Kerja SPT Tahunan PPh Coretax Orang Pribadi dan Badan Supply Chain Management on Practical Inventory Management (SCMPIM)

[X]
×