kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Kini, transaksi pasar modal sudah bisa lewat ATM


Selasa, 15 Juli 2014 / 15:11 WIB
Kini, transaksi pasar modal sudah bisa lewat ATM
ILUSTRASI. Cara Klaim Kode Redeem Free Fire MAX (FF MAX), Langkah-Langkahnya Begini


Reporter: Amailia Putri Hasniawati | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. Kabar gembira bagi investor yang memiliki rekening dana di PT Bank Permata Tbk (BNLI). Hari ini, 15 Juli 2014, Anda sudah bisa mengecek portofolio saham melalaui mesin anjungan tunai mandiri (ATM).

Selain itu, investor juga bisa mengetahui  saldo dana dalam rekening dana nasabah (RDN). Hal ini merupakan realisasi kerjasama PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) dengan BNLI dalam rangka pengembangan fasilitas AKSes yang terigtegrasi dengan fasilitas ATM bank.

Kerjasama ini dinilai bisa menjadi langkah awal pengembangan lebih lanjut infrastruktur pasar modal dengan menggandeng industri perbankan. Luasnya jaringan ATM Bank serta kemudahan penggunaan ATM diharapkan bisa menjadi alternatif  bagi masyarakat untuk mendukung kegiatan berinvestasi di pasar modal.

Heri Sunaryadi, Direktur Utama KSEI mengatakan, selain melalui ATM, program ini akan diperluas ke fasilitas perbankan lainnya, yakni internet banking dan mobile banking. Ia berharap, semua bank yang telah dan akan bekerja sama dengan KSEI sebagai bank administrator melakukan hal serupa seperti Bank Permata.

Adapun, lima bank lain yang menjadi bank administrator KSEI adalah  bank itu adalah PT Bank Mandiri Tbk (BMRI), PT Bank Syariah Mandiri (BSM), PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNII), PT Bank Central Asia Tbk (BBCA), dan PT CIMB Niaga Tbk (BNGA).

"Melalui jejaring dan kanal elektronik yang kami miliki, kami berharap para investor dapat memiliki fleksibilitas dalam bertransaksi," Roy Arman Arfandy, Direktur Bank Permata.

Saat ini, BNLI bekerjasama dengan 27 perusahaan efek. Beberapa sekuritas itu antara lain PT Trimegah Securities Tbk (TRIM), PT KDB Securities Indonesia (dulunya E-Trading), PT RHB OSK Securities Indonesia, dan PT Indo Premier Securities. '

Tambahan informasi, selain mengencek saldo efek dan saldo dana dalam RDN, akan ada fitur tambahan seperti penyampaian instruksi penarikan dana oleh nasabah kepada perusahaan efek. Selama ini, instruksi seperti itu biasanya dilakukan melalui fax atau aplikasi online trading. Dengan adanya fasilitas ini, maka investor bisa melakukan lewat ATM.

Investor pun bisa memonitor transaksi-transaksi yang sudah terjadi (done) serta mengetahui kewajibannya tiga hari setelah transaksi (T+3). Misal, investor A membeli sejumlah lot saham X, maka, ia bisa melihat nilai kewajiban bayar atas pembelian saham tersebut. Begitu  juga sebaliknya, jika ia melakukan penjualan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×