kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.740   20,00   0,13%
  • IDX 7.492   12,43   0,17%
  • KOMPAS100 1.159   4,94   0,43%
  • LQ45 920   6,72   0,74%
  • ISSI 226   -0,39   -0,17%
  • IDX30 475   4,06   0,86%
  • IDXHIDIV20 573   5,12   0,90%
  • IDX80 133   0,95   0,72%
  • IDXV30 141   1,37   0,98%
  • IDXQ30 158   1,02   0,65%

Kini, beli sukuk dalam bentuk ringgit kian mudah


Senin, 02 September 2013 / 19:38 WIB
Kini, beli sukuk dalam bentuk ringgit kian mudah
ILUSTRASI. Truk pengangkut semen. ANTARA FOTO/Moch Asim/foc/18.


Reporter: Dityasa H Forddanta | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. PT Mandiri Sekuritas (Mansek) terus berupaya mengembangkan pasar modal lokal hingga ke wilayah regional. Sebagaimana yang telah diketahui sebelumnya, sekuritas pelat merah ini menjalin kerjasama dengan RHB Investment Bank Berhad (RHBIB) untuk menjual emisi, khususnya sukuk, yang nantinya akan dikonversi ke dalam mata uang ringgit.

Ridwan Pranata, Head of Equity Retail Online Trading Mansek, menjelaskan, proyek ini bakal segera direalisasikan akhir tahun ini. "Tapi, kami juga menunggu pasar membaik," imbuhnya, Senin (2/9).

Pada kesempatan yang sama, Direktur Investment Banking Mandiri Sekuritas, Iman Rachman menyatakan, meski masih dirahasiakan identitasnya tapi setidaknya sudah ada dua perusahaan yang tengah dilobi untuk dapat ambil bagian dalam proyek tersebut. "Kami harap nilai penerbitan emisinya Rp 1 triliun untuk setiap perusahaan," imbuhnya.

Lebih jauh Iman menjelaskan, sebenarnya dalam penerbitannya sendiri, sukuk akan tetap diterbitkan dalam bentuk rupiah atau pun dolar. Tapi, karena pembelinya orang Malaysia, jadi nanti dari bentuk rupiah atau ini akan dikonversi oleh mereka (RHBIB) dalam bentuk ringgit. "Jadi lebih mudah di serap di market sana (Malaysia)," pungkas Iman.

Selain mendistribusikan sukuk ringgit, Mansek dan RHBIB juga akan menyediakan konsultansi finansial kepada mereka. Penandatangan kerja sama berlangsung Rabu (3/7) lalu di Kuala Lumpur, Malaysia dan akan berlaku efektif hingga 12 bulan ke depan (Juli 2014).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×