kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,78   -24,72   -2.68%
  • EMAS1.319.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Kinerja Unilever Indonesia Kurang Memuaskan, Begini Rekomendasi Saham UNVR


Senin, 28 November 2022 / 19:08 WIB
Kinerja Unilever Indonesia Kurang Memuaskan, Begini Rekomendasi Saham UNVR
ILUSTRASI. Meski kinerja menguat dalam sembilan bulan 2022, pendapatan dan laba Unilever turun di kuartal ketiga.


Reporter: Akmalal Hamdhi | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bisnis PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) tengah berada dalam tekanan. Hal itu menyusul rekap kinerja yang kurang memuaskan.

Analis Ciptadana Sekuritas Putu Chantika Putri mengatakan, secara akumulatif dari periode Januari-September, kinerja UNVR masih cukup baik. UNVR mencatatkan pendapatan sebesar Rp 31,5 triliun atau tumbuh 5,0% year-on-year (YoY) dengan laba bersih sebesar Rp 4,6 triliun atau naik 5,3% YoY.

Segmen Home and Personal Care melaporkan pertumbuhan sebesar 3,9% YoY menjadi Rp 20,8 triliun hingga September 2022. Pertumbuhan ini terutama ditopang oleh segmen Beauty and Personal Care (BPC) karena pertumbuhan yang kuat di produk perawatan kulit dan deodoran.  

Segmen makanan dan minuman tumbuh kuat sebesar 7,3% YoY menjadi Rp 10,7 triliun. Pertumbuhan didukung oleh pemulihan di Unilever Food Solution, seiring dengan penetrasi yang baik dari brand ternama seperti Knorr, Bango, dan Royco.

Hanya saja, pada kuartal ketiga 2022, pendapatan UNVR turun 5,2% secara quarter on quarter (QoQ) menjadi Rp 10,08 triliun. Unilever mencetak laba bersih sebesar Rp 1,18 triliun atau turun 16,1% QoQ.

"Terkoreksinya kinerja UNVR terutama karena biaya input (bahan baku) yang lebih tinggi akibat mahalnya harga petrokimia, meskipun sebagian telah diimbangi oleh penurunan harga CPO baru-baru ini," ujar Putu kepada Kontan.co.id, Senin (28/11).

Baca Juga: IHSG Melemah Pada Senin (28/11), BBRI, UNVR, BBNI Paling Banyak Net Buy Asing

Kendati demikian, Putu melihat inovasi yang dihadirkan UNVR akan menjadi mesin pertumbuhan hingga akhir tahun ini. 

Dari produk home care, UNVR meluncurkan rangkaian Shampo Strawberry dan Dove Micellar Korea di kuartal kedua 2022 yang terus mendapatkan hightrial. Sementara, inovasi untuk segmen premium di kuartal ketiga 2022 adalah produk Close Up dengan multi manfaat dan segmen ice cream telah meluncurkan format baru yakni Walls Feast dan Magnum Cookies & Cream.

Analis Samuel Sekuritas Pebe Peresia memproyeksikan kinerja UNVR masih akan dalam tren positif seiring program launching & relaunching produk. Dimana program yang dilakukan telah berkontribusi sebesar 30% terhadap pertumbuhan penjualan UNVR. 

"Kami menilai positif perubahan strategi yang dilakukan UNVR untuk memperluas target pasarnya, termasuk mengeluarkan produk dengan harga yang lebih terjangkau," ucap Pebe saat dihubungi Kontan.co.id, Senin (28/11).

Baca Juga: Unilever Indonesia (UNVR) Bagikan Dividen Interim Sebesar Rp 2,63 Triliun

Pebe mencontohkan, strategi UNVR pada produk Royco kaldu sapi dengan kemasan kecil 8 gram serta produk premium yaitu rangkaian Love Beauty and Planet Rice & Argan Oil.

Menurut dia, faktor yang menekan kinerja UNVR di periode tersebut antara lain kenaikan harga bahan baku serta kembali normalnya central service fee.

Pendapatan emiten konsumer ini turun di kuartal ketiga, padahal Unilever telah menurunkan average selling price (ASP) atau rerata harga jual di periode tersebut guna menjaga market share. Gross profit margin (GPM) atawa margin laba kotor UNVR juga melemah 208 basis poin (bps) qoq menjadi 45,7% akibat kenaikan harga sejumlah bahan baku.

Kembali normalnya central service fee UNVR di kuartal ketiga 2022 menjadi Rp 340 miliar atau naik 54,1% QoQ menekan operating profit margin (OPM) atau margin laba usaha UNVR menjadi 15,2%.

Baca Juga: Saham Blue Chip Masih Belum Sip

Disamping melakukan berbagai inovasi produk, UNVR juga melakukan efisiensi di level distributor. Efisiensi salah satunya menggunakan strategi digitalisasi menjadi 472 kanal agar dapat menjangkau pelanggan lebih cepat. Tahun lalu, UNVR memiliki sejumlah 520 kanal.

Kondisi yang dialami UNVR tersebut, mendorong Samuel Sekuritas merevisi turun proyeksi laba bersih UNVR di tahun 2022 sebesar 7,7% menjadi Rp 5,95 triliun dari proyeksi sebelumnya. Sementara proyeksi pendapatan diperkirakan tetap di posisi Rp 42,18 triliun.

Pebe menurunkan rekomendasi saham UNVR menjadi hold dari buy dengan target harga di Rp 5.200 per saham. Senada, Putu menyematkan peringkat hold saham UNVR dengan target harga sebesar Rp 5.200 per saham. 

Akibat pendapatan hingga kuartal ketiga 2022 berada di bawah harapan, Ciptadana Sekuritas turut memangkas proyeksi laba bersih UNVR tahun ini turun 3,3% menjadi Rp 6,5 triliun. Namun posisi pendapatan diprediksi tetap sejalan berkisar Rp 41,43 triliun hingga akhir tahun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×