kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.894.000   23.000   1,23%
  • USD/IDR 16.400   -20,00   -0,12%
  • IDX 7.142   47,86   0,67%
  • KOMPAS100 1.041   10,44   1,01%
  • LQ45 812   9,62   1,20%
  • ISSI 224   0,88   0,39%
  • IDX30 424   4,46   1,06%
  • IDXHIDIV20 504   1,88   0,37%
  • IDX80 117   1,34   1,15%
  • IDXV30 119   0,16   0,14%
  • IDXQ30 139   1,43   1,04%

Kinerja TLKM per September 2014 stagnan


Senin, 27 Oktober 2014 / 15:54 WIB
Kinerja TLKM per September 2014 stagnan
ILUSTRASI. Pengemudi menunggu mobil penarik untuk mengeluarkan truk yang terperosok di jalan lintas Jambi-Nipah Panjang yang rusak di Muara Sabak Ulu, Tanjung Jabung Timur, Jambi, Senin (8/5/2023). ANTARA FOTO/Wahdi Septiawan/rwa.


Reporter: Amailia Putri Hasniawati | Editor: Sanny Cicilia

JAKARTA. Laba bersih PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM) sepanjang Januari-September 2014 cenderng stagnan secara year-on-year (yoy). BUMN halo-halo ini mencatatkan laba bersih sebesar Rp 11,43 triliun per akhir September 2014.

Sebagai perbandingan, laba bersih perseroan per akhir September 2013 sebesar Rp 11,05 triliun. Hal ini disebabkan, perseroan hanya mampu meningkatkan pendapatan sekitar 7% dari Rp 61,49 triliun menjadi Rp 65,84 triliun.

Sementara itu, sejumlah beban perseroan membengkak. Misalnya, beban operasi, pemeliharaan dan jasa telekomunikasi yang naik dari Rp 14,11 triliun menjadi Rp 16,6 triliun. Beban penyusutan dan amortisasi juga naik dari Rp 11,07 triliun menjadi Rp 12,03 triliun.

Begitu pula dengan beban karyawan serta beban interkoneksi. Masing-masing meningkat sebesar 3,59% menjadi Rp 7,21 triliun dan 1,37% menjadi Rp 3,68 triliun. Beban pemasaran pun ikut terangkat dari Rp 2,1 triliun menjadi Rp 2,31 triliun.

TLKM juga mencatatakan rugi kurs akibat penjabaran laporan keuangan senilai Rp 13 miliar. Adapun, laba bersih per saham TLKM per akhir September 2014 sebesar Rp 117,36. Pada September tahun lalu, laba per saham emiten pelat merah ini sebesar Rp 115,05.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Digital Marketing for Business Growth 2025 : Menguasai AI dan Automation dalam Digital Marketing

[X]
×