Reporter: Danielisa Putriadita | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Reksadana Panin Dana Berimbang milik Panin Asset Management turut merasakan kenaikan kinerja di tengah mulai membaiknya kinerja pasar saham dua bulan terakhir.
Berdasarkan data Infovesta, per Agustus, kinerja reksadana campuran ini tumbuh 3,38% secara bulanan lebih tinggi dari rata-rata kinerja reksadana campuran yang tumbuh 0,85% di periode yang sama.
Baca Juga: Resesi di depan mata, investasi saham bisa jadi pilihan utama investor jangka panjang
Direktur Panin Asset Management,Rudiyanto, mengatakan, per Agustus alokasi aset saham di reksadana ini memang paling besar, yaitu 73%. Sementara alokasi aset di obligasi 13% dan deposito 13%.
Berdasarkan fund fact sheet, beberapa saham dengan alokasi terbesar jatuh pada Adira Dinamika Multifinance (ADMF), Astra International (ASII), Bank Pan Indonesia (PNBS), Gudang Garan (GGRM), Modernland Realty (MDLN), Panin Financial (PNLF), Sumarecon Agung (SMRA), dan United Tractors (UNTR).
Sementara, porsi obligasi pemerintah memiliki porsi yang lebih besar 10% dibanding porsi obligasi korporasi yang hanya 3%.
Rudiyanto mengatakan, reksadana campuran ini memang selalu memiliki porsi yang lebih besar di aset saham. "Pasar saham belakangan rebound, kebetulan stock picking kami tepat sehingga kinerja reksadana ini terangkat," kata Rudiyanto.
Baca Juga: Siap-siap resesi, diversifikasi portofolio jadi solusi
Di tengah pasar saham yang volatilitasnya masih tinggi, Rudiyanto mengatakan, kinerja reksadana ini berpotensi terkoreksi bila saham yang berada dalam portofolio sedang tidak berkinerja baik. Rudiyanto menyarankan baiknya investor membeli reksadana ini secara bertahap.
Rudiyanto memproyeksikan level IHSG di akhir tahun 5.500-6.000, dengan begitu, kinerja reksadana campuran ini berpotensi untuk lanjut bertumbuh.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News