Reporter: Dityasa H. Forddanta | Editor: Khomarul Hidayat
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Panca Mitra Multiperdana Tbk (PMMP), Emiten pengolah makanan beku berbasis udang, mampu menunjukkan kinerja yang positif di paruh waktu tahun ini. Perusahaan ini mencetak pendapatan sebesar US$ 85,8 juta, atau naik 2,9% secara tahunan dari periode sama tahun lalu US$ 83,4 juta.
PMMP juga mampu mencetak laba bersih sebesar US$ 6,1 juta per 30 Juni 2021 atau meningkat 16,7% dibandingkan dengan laba bersih pada 30 Juni 2020 sebesar US$ 5,3 juta.
Kinerja positif ini didukung dari meningkatnya penjualan ekspor, terutama ke Amerika Serikat (AS) yang meningkat sebesar 11,2% secara tahunan menjadi US$ 74,3 juta pada Juni 2021 dari US$ 66,8 juta pada Juni 2020. Selain itu, volume penjualan juga meningkat dari tahun lalu, menjadi 9.677 ton per Juni 2021 dari tahun sebelumnya sebesar 9.412 ton, atau naik sebesar 2,8%.
Baca Juga: Volume penjualan Panca Mitra (PMMP) naik 2,8% di semester pertama
Pertumbuhan profitabilitas sejalan dengan strategi meningkatkan porsi penjualan produk varian cooked shrimp dan value added shrimp yang masih memiliki demand yang sangat tinggi. Per bulan Juni 2021, volume penjualan produk cooked shrimp mencapai 57% dari total penjualan, sedangkan untuk produk value added shrimp kami mencapai 21% dari target total penjualan.
"Hal ini sejalan dengan target kami untuk terus meningkatkan penjualan kedua produk ini dibandingkan dengan produk raw shrimp yang memiliki profitabilitas lebih rendah. Ini dapat dilihat dari peningkatan marjin laba kotor kita dari 20,1% meningkat menjadi 21,5% pada Juni 2021, atau meningkat sebesar 150bps secara tahunan” jelas Martinus Soesilo, Direktur Utama PMMP, Jumat (27/8).
Ke depan, perusahaan akan terus berkomitmen dan optimistis untuk mencapai target penjualan tahun 2021 yang telah ditetapkan sebelumnya, yakni peningkatan volume penjualan sebesar 11% menjadi kurang lebih 20.000 ton dan peningkatan penjualan sebesar 11% menjadi US$ 190 juta.
“Sejauh ini, pencapaian kinerja kami hingga Juni 2021 masih inline dengan target tahunan kami, yakni penjualan sekitar sebesar US$ 190 juta pada akhir tahun 2021,” tambah Martinus.
Martinus menambahkan untuk mencapai target tersebut, Perseroan telah merencanakan dan menerapkan beberapa strategi penjualan dan juga rencana belanja modal untuk tahun 2021, salah satunya adalah pembangunan pabrik kedelapan yang rencananya mulai dapat beroperasi pada awal September 2021.
“Pabrik kami per bulan Agustus 2021 sudah mencapai 95%, bulan depan kami sudah dapat mulai trial run dan setelahnya mulai dapat beroperasi secara komersial. Untuk besaran kontrak penjualannya, akan kami umumkan setelahnya,” kata Martinus.
Selanjutnya: Pabrik anyar Panca Mitra Multiperdana (PMMP) rampung bulan ini
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News