kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.180   20,00   0,12%
  • IDX 7.096   112,58   1,61%
  • KOMPAS100 1.062   21,87   2,10%
  • LQ45 836   18,74   2,29%
  • ISSI 214   2,12   1,00%
  • IDX30 427   10,60   2,55%
  • IDXHIDIV20 514   11,54   2,30%
  • IDX80 121   2,56   2,16%
  • IDXV30 125   1,25   1,01%
  • IDXQ30 142   3,33   2,39%

Kinerja Millennium Pharmacon International (SDPC) di kuartal I-2020 ciamik


Senin, 29 Juni 2020 / 21:58 WIB
Kinerja Millennium Pharmacon International (SDPC) di kuartal I-2020 ciamik
ILUSTRASI. perusahaan farmasi PT Millennium Pharmacon International Tbk?SDPC


Reporter: Muhammad Julian | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kinerja PT Millennium Pharmacon International Tbk di kuartal I-2020 moncer. Perusahaan farmasi ini berhasil mencetak kenaikan pada pendapatan dan laba bersih.

Berdasarkan laporan keuangan perusahaan, emiten yang memiliki kode saham SDPC ini membukukan penjualan bersih sebesar Rp 785,28 miliar. Realisasi ini tumbuh 15,84% dibanding penjualan bersih SDPC di periode yang sama tahun lalu sebesar 677,88 miliar.

Kenaikan penjualan bersih didorong oleh pertumbuhan penjualan di masing-masing segmen. Di mana, penjualan obat resep SDPC naik 7,47% secara tahunan atau year-on-year (yoy) menjadi Rp 500,20 miliar di kuartal I 2020.

Baca Juga: Ini Strategi Millenium Pharmacon (SDPC) Mengejar Pertumbuhan Pendapatan 10% Tahun Ini

Berikutnya, penjualan segmen alat kesehatan juga tumbuh 22,80% yoy menjadi Rp 134,66  miliar di akhir Maret 2020. Sementara itu, penjualan obat non resep tercatat naik 81,04% yoy menjadi Rp 82,38 miliar di tiga bulan pertama 2020. 

Seturut pertumbuhan pada sisi penjualan bersih, sejumlah pos beban SDPC juga mengalami kenaikan. Beban pokok penjualan naik 15,57% yoy menjadi Rp 717,26 miliar di kuartal I 2020. Sebelumnya, beban pokok penjualan SDPC tercatat sebesar Rp 620,58 miliar di kuartal I tahun lalu. 

Berikutnya, beban penjualan juga ikut terkerek naik 27,71% yoy menjadi Rp 14,66 miliar. Sebelumnya, beban penjualan SDPC hanya  mencapai Rp 11,48 miliar di tiga bulan pertama 2019.

Kenaikan juga dijumpai pada beban umum dan administrasi dan biaya keuangan. Di mana, beban umum dan administrasi SDPC terangkat 4,43% yoy dari Rp 28,77 miliar di kuartal I 2019 menjadi Rp 30,04 miliar di kuartal I 2020. 

Sementara itu, biaya keuangan naik 21,62% yoy dari Rp 11,95 miliar di kuartal I 2019 menjadi Rp 14,54 miliar di periode Januari-Maret 2020.

Kendati demikian, SDPC masih membukukan pertumbuhan double digit pada sisi bottom line. Buktinya, SDPC berhasil mengantongi laba periode berjalan sebesar  Rp 6,77 miliar di kuartal I lalu. 

Realisasi ini melesat 67,41% dibanding laba periode berjalan SDPC di kuartal I 2019 yang hanya Rp 4,04 miliar.

Baca Juga: Tagihan seret, Millenium Pharmacon (SDPC) batasi penjualan ke rumah sakit pemerintah

Per 31 Maret 2020 lalu, aset SDPC tercatat sebesar Rp 1,31 triliun Angka ini terdiri atas ekuitas sebesar Rp 242,21 miliar dan liabilitas sebesar Rp 1,07 triliun.

Sementara itu, kas dan bank akhir periode tercatat sebesar Rp 49,10 miliar per 31 Maret 2020. Angka ini tumbuh 66,52% dibanding kas dan bank awal periode tahun buku 2020 yang tercatat sebesar Rp 29,49 miliar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×