kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.498.000   7.000   0,47%
  • USD/IDR 15.869   -34,00   -0,21%
  • IDX 7.183   -12,38   -0,17%
  • KOMPAS100 1.104   -1,95   -0,18%
  • LQ45 877   -0,39   -0,04%
  • ISSI 219   -0,83   -0,38%
  • IDX30 448   -0,35   -0,08%
  • IDXHIDIV20 540   -1,55   -0,29%
  • IDX80 127   -0,24   -0,18%
  • IDXV30 135   -0,18   -0,13%
  • IDXQ30 149   -0,17   -0,11%

Kinerja membaik, simak rekomendasi saham-saham poultry berikut ini


Kamis, 03 Juni 2021 / 18:54 WIB
Kinerja membaik, simak rekomendasi saham-saham poultry berikut ini
ILUSTRASI. Harga sejumlah saham emiten pakan ternak menguat pada perdagangan Kamis (3/6).


Reporter: Ika Puspitasari | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga sejumlah saham emiten pakan ternak menguat pada perdagangan Kamis (3/6). Harga saham PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk (CPIN) memimpin dengan penguatan 5,49% ke harga Rp 7.200 per saham. Disusul saham PT Japfa Comfeed Indonesia (JPFA) naik 4,82% ke harga Rp 2.170 per saham.

Kemudian saham PT Malindo Feedmill Tbk (MAIN) meningkat 2,25% ke harga Rp 910 per saham dan PT Widodo Makmur Unggas Tbk (WMUU) tumbuh 1,51% ke harga Rp 202 per saham. Sementara itu, saham PT Sreeya Sewu Indonesia Tbk (SIPD) turun 6,92% ke harga Rp 1.345 per saham.

Analis Philip Sekuritas Michael Filbery menilai, prospek sektor pakan ternak pada tahun ini cenderung positif meskipun masih ada sejumlah tekanan. Ia bilang, prospek pemulihan ekonomi khususnya di sektor konsumsi akan menjadi penopang kinerja sektor emiten poultry untuk pulih. Sementara itu, tekanan jangka menengah masih berasal dari tingginya harga bahan baku pakan ternak, seperti kedelai dan jagung.

Ke depannya Michael menilai saham dari sektor ini bakal minim sentimen setelah melewati momen Lebaran. "Karena secara musiman memasuki kuartal ketiga biasanya konsumsi ayam cenderung menurun. Sehingga masih ada tantangan dari sisi supply," kata dia ketika dihubungi Kontan.co.id, Kamis (3/6).

Baca Juga: Harga broiler dan DOC masih tinggi, cek rekomendasi saham Malindo Feedmill (MAIN)

Meski begitu, dia cukup optimistis emiten-emiten pakan ternak bakal mencetak perbaikan kinerja pada tahun ini. Dia memberi contoh JPFA dan MAIN yang berhasil mencetak pertumbuhan kinerja pada kuartal pertama tahun ini.

MAIN mencetak pertumbuhan pendapatan sebesar 26,7% secara tahunan (yoy) menjadi Rp 2,14 triliun di akhir Maret 2021. Dari sisi bottom line, MAIN berhasil mencatatkan kenaikan laba bersih hingga lebih dari 500% yoy menjadi Rp 88,92 miliar. 

JPFA juga berhasil mencatatkan pertumbuhan laba bersih 149,12% menjadi Rp 856,66 miliar. Sedangkan, perolehan pendapatan naik 11,5% menjadi Rp 10,76 triliun. 

Baca Juga: Jelang Lebaran, Sreeya Sewu (SIPD) meningkatkan kapasitas volume produksi hingga 30%

Kenaikan pendapatan tersebut tak lepas dari lebih tingginya rata-rata harga jual atawa average selling price (ASP) broiler dan day old chicken (DOC) sebesar 33,1% secara tahunan. Terjadi penyesuaian pasokan parent stock (PS) dan DOC di pasar oleh pemerintah sepanjang kuartal pertama 2021, yang membuat harga ayam jadi naik.

"Bisa dilihat dari beberapa emiten poultry yang sudah merilis kinerja di kuartal pertama 2021 yang rata-rata tumbuh positif. Tahun ini kami perkirakan rata-rata pertumbuhan top line dari emiten-emiten poultry mencapai 12% yoy," papar Michael.

Menurut dia, beberapa emiten yang masih menarik dicermati investor antara lain JPFA dan MAIN. JPFA menarik lantaran merupakan salah satu emiten poultry yang mulai fokus untuk mengembangkan bisnis segmen consumer goods. Sehingga Michael menilai ke depannya akan mendukung keberlanjutan pertumbuhan JPFA. Bertumbuhnya segmen penjualan consumer akan mengurangi volatilitas pendapatan.

Oleh karena itu, dia merekomendasikan pelaku pasar untuk dapat buy JPFA dengan target Rp 2.250 per saham, mencerminkan target P/E 9,3 kali. Ia juga memberikan saran buy saham MAIN dengan target harga Rp 1.300 per saham, yang merefleksikan target P/E 10 kali.

Baca Juga: Tahun lalu, Japfa Comfeed (JPFA) realisasikan capex Rp 1,65 triliun

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective [Intensive Boothcamp] Financial Statement Analysis

[X]
×