Reporter: Ika Puspitasari | Editor: Anna Suci Perwitasari
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Zebra Nusantara Tbk (ZBRA) meraih kinerja yang ciamik dari periode Januari-September 2021. Emiten ini mencatatkan pendapatan hingga Rp 2,74 triliun atau melejit 30.039% dari periode yang sama tahun sebelumnya yang hanya Rp 8,86 miliar.
Pendapatan dari penjualan gas menyumbang Rp 18,37 miliar dan penjualan lain-lain sebesar Rp 2,72 triliun. Naiknya pendapatan tersebut seiring dengan masuknya PT Dos Ni Roha (DNR) dan bertransformasi untuk fokus menghadirkan layanan distribusi logistik modern dan terintegrasi di seluruh Indonesia.
Seiring dengan itu, beban pokok penjualan ZBRA juga naik dari sebelumnya hanya Rp 7,56 miliar menjadi Rp 2,34 triliun pada kuartal III-2021.
Alhasil, Zebra Nusantara membukukan laba kotor senilai Rp 395,39 miliar atau jauh lebih besar dari periode yang sama tahun lalu hanya Rp 1,29 miliar.
Baca Juga: Zebra Nusantara (ZBRA) raup penjualan Rp 2,7 triliun pada kuartal III
Selain itu, emiten ini juga harus menanggung beban umum dan administrasi sebesar Rp 234,24 miliar, beban penjualan Rp 68,75 miliar, dan beban keuangan sebesar Rp 80 miliar hingga kuartal III-2021.
Dengan demikian Zebra Nusantara berhasil meraih laba bersih sebesar Rp 33,59 miliar. Padahal, pada periode sembulan bulan pertama tahun lalu, laba bersih ZBRA hanya Rp 94,98 juta.
Sampai akhir September 2021, ZBRA memiliki total aset sebesar Rp 2,97 triliun atau naik dari posisi pada akhir tahun lalu sebesar Rp 6,68 miliar.
Manajemen ZBRA mengatakan, kenaikan aset yang signifikan tersebut karena perusahaan ini telah melakukan rights issue untuk mengakuisisi Dos Ni Roha dalam bentuk inbreng Rp 1,08 triliun pada April 2021 yang lalu.
Pada perdagangan Senin (11/10), saham ZBRA ditutup meningkat 2,47% ke harga Rp 830 per saham.
Selanjutnya: Ini daftar 106 fintech P2P lending terbaru yang terdaftar dan berizin dari OJK
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
