kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45901,70   -25,03   -2.70%
  • EMAS1.327.000 1,30%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Kinerja Medco Energi (MEDC) Melemah di 2023, Intip Rekomendasi Sahamnya


Selasa, 02 April 2024 / 19:38 WIB
Kinerja Medco Energi (MEDC) Melemah di 2023, Intip Rekomendasi Sahamnya
ILUSTRASI. Pendapatan bersih Medco hanya turun 2,6% menjadi US$ 2,25 miliar.


Reporter: Shifa Nur Fadila | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Medco Energi Internasional Tbk (MEDC) mencatat penurunan laba double digit pada tahun 2023. Melansir pada laporan keuangan yang dirilis Selasa (2/4) Medco mencatat laba bersih sepanjang tahun 2023 sebesar US$ 330,67 juta.

Laba Medco Energi turun 37,71% secara tahunan dibanding tahun sebelumnya sebesar US$ 530,88 juta. Padahal, pendapatan bersih Medco hanya turun 2,6% menjadi US$ 2,25 miliar dari US$ 2,31 miliar di tahun 2022.

Beban pokok pendapatan dan biaya langsung lain Medco justru naik 13,08% menjadi US$ 1,21 miliar saat pendapatan turun. Tahun 2022, beban pokok pendapatan dan biaya langsung Medco sebesar US$ 1,07 miliar. Alhasil, laba kotor Medco turun 17,6% menjadi US$ 1,03 miliar dari tahun sebelumnya US$ 1,25 miliar.

Terkait hasil kinerja di sepanjang tahun 2023, CEO Medco Energi Roberto Lorato mengatakan, penurunan harga minyak dan gas di tahun 2023 menjadi penyebab utama terkoreksinya laba bersih Medco. 

"Selain itu juga karena berkurangnya kontribusi dari Amman Mineral Internasional (AMMN)," kata Roberto kepada Kontan.co.id, Selasa (2/4).

Baca Juga: Laba Bersih Turun 37% di 2023, Begini Tanggapan Medco Energi (MEDC)

Head of Investment Nawasena Abhipraya Investama, Kiswoyo yang menyampaikan hal serupa. Kiswoyo menyebut, penurunan laba Medco ini disebabkan harga minyak dan gas jauh lebih rendah jika dibandingkan tahun 2022. Menurut dia hal ini masih dalam tahap wajar karena Medco merupakan perusahaan komiditi yang akan selalu mengikuti harga jual komoditinya.

"Menurut saya masih bagus kalau dilihat masih profit sih jadi saya bilang ini masih sesuai ekspektasi," ujar Kiswoyo.

Meski begitu, Kiswoyo memproyeksikan tahun 2024 ini Medco masih akan mengalami sedikit penurunan laba ataupun pendapatan. Menurutnya hal itu dipengaruhi harga minyak dan gas akan lebih rendah.

Di sisi lain secara teknikal Kiswoyo masih merekomendasikan buy pada saham Medco dengan target harga Rp 1.600 per saham-Rp 1.800 per saham. Selasa (2/4), harga saham MEDC naik 4,18% ke Rp 1.495 per saham.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Practical Business Acumen

[X]
×