Reporter: Hikma Dirgantara | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kinerja PT Matahari Department Store Tbk (LPPF) diyakini akan semakin membaik. Pemulihan ekonomi, berbagai inisiatif-inisiatif bisnis, serta rencana ekspansi pada tahun depan akan jadi faktor pendorong kinerja emiten ritel ini ke depan.
Analis Samuel Sekuritas Calista Muskitta meyakini LPPF dapat terus memperbaiki kinerjanya pada sisa tahun ini. Salah satu perbaikan kinerja tersebut akan tercermin dari pertumbuhan Same Sales Store Growth (SSSG) LPPF pada sisa tahun ini yang masih akan tetap positif.
Adapun, hingga akhir September 2021, SSSG LPPF berada di angka 30,6%.
“Hingga akhir Oktober kemarin, recovery rate pengunjung sudah sebanyak 70%. Kenaikan volume pengunjung tersebut sudah mencetak kenaikan pendapatan yang lebih tinggi daripada periode yang sama tahun sebelumnya,” tulis Muskitta dalam risetnya pada 17 Desember.
Ia mengekspektasikan, pertumbuhan SSSG LPPF akan terus meningkatkan pendapatan hingga akhir tahun. Terlebih lagi dengan adanya libur Natal dan Tahun Baru, di mana biasanya pengunjung gerai fisik akan meningkat pesat.
Calista memproyeksikan LPPF bisa membukukan pendapatan sebesar Rp 3,09 triliun pada kuartal IV-2021. Perolehan tersebut akan membuat total pendapatan emiten grup lippo ini diperkirakan akan mencapai Rp 7,17 triliun pada tahun ini.
Baca Juga: Ekspansi, Matahari Department Store (LPPF) Buka Dua Gerai Baru di Cianjur dan Batam
Sementara untuk tahun depan, ia melihat angka tersebut dapat semakin membaik dengan asumsi pemulihan ekonomi akan berlanjut tahun depan.
Menurutnya, rencana ekspansi dan inisiatif-inisiatif bisnis LLPF dapat membantu mendongkrak pendapatannya di sisa tahun ini dan tahun depan.
Pada sisa akhir tahun ini, LPPF akan membuka gerai baru Nevada Sports. Sementara tahun depan, LPPF berencana menambah 15 brand baru. Dari segmen penjualan online, LPPF juga berencana untuk memulai kerjasama dengan Tokopedia untuk meningkatkan penjualan onlinenya.
Di saat yang bersamaan, LPPF juga berencana untuk mengembangkan platform omnichannel perusahaan dengan merekrut tenaga kerja yang sesuai.
Calista bilang, kontribusi penjualan online terhadap topline LPPF memang masih di bawah 10%, namun dengan adanya rencana pengembangan platform digital dan kerjasama dengan e-commerce, ia memperkirakan kontribusi penjualan online akan meningkat di tahun depan.
“Tahun depan, LPPF juga berencana untuk membuka 10 gerai baru. Kami menilai pembukaan gerai-gerai baru dapat berkontribusi positif ke topline perusahaan,” imbuh Calista.
Pada tahun depan, Calista memproyeksikan pendaptan LPPF bisa mencapai Rp 8,25 triliun dengan laba bersih sebesar Rp 827 miliar.
Saat ini, Calista masih mempertahankan rekomendasi beli untuk saham LPPF dengan target harga Rp 4.700 per saham.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News