kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45925,41   -5,94   -0.64%
  • EMAS1.319.000 -0,08%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Kinerja kuartal kedua membaik, outlook Aneka Tambang (ANTM) naik jadi stabil


Selasa, 15 September 2020 / 18:09 WIB
Kinerja kuartal kedua membaik, outlook Aneka Tambang (ANTM) naik jadi stabil
ILUSTRASI. Karyawan memperlihatkan emas logam mulia di Galeri 24 Jakarta


Reporter: Akhmad Suryahadi | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) mendapat rating outlook stabil dari PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo). Sebelumnya, Pefindo menyematkan rating negatif terhadap emiten tambang pelat merah ini.

Kenaikan rating ini dilatarbelakangi oleh segmen emas yang dapat terus menghasilkan keuntungan yang lebih besar didukung oleh kenaikan harga emas saat ini, utamanya saat pandemi.

Analis NH Korindo Sekuritas Meilki Darmawan menilai, membaiknya rating ANTM lebih dikarenakan membaiknya kinerja fundamental ANTM yang pada kuartal kedua berubah menjadi positif.

Sebagai gambaran,  ANTM membukukan laba bersih Rp 84,82 miliar sepanjang enam bulan pertama 2020. Realisasi ini turun 80,18% dari semester I-2019 yang mencapai Rp 428 miliar. 

Baca Juga: Outlook Aneka Tambang (ANTM) naik jadi stabil, simak rekomendasi sahamnya

Namun, di kuartal kedua, ANTM mencatatkan laba bersih Rp367 miliar, yang menurut Meilki disebabkan segmen nikel membukukan marjin yang lebih baik sebesar 18,9%. Realisasi ini berhasil mengkompensasi kinerja pada kuartal pertama 2020, dimana emiten tambang milik Negara tersebut mengalami rugi bersih sebesar Rp 282 miliar.

Prospek komoditas emas yang merupakan salah satu dagangan ANTM pun dinilai masih menggiurkan. “Jika ekonomi dunia masih kontraksi hingga akhir tahun, skenario saya emas masih akan bullish hingga akhir tahun,” terang Meilki kepada Kontan.co.id, Selasa (15/9). 

NH Korindo Sekuritas meningkatkan asumsi harga rata-rata emas  menjadi US$ 1.830 per ons untuk 2020.

Selain itu, Meilki juga merevisi estimasi kinerja ANTM untuk tahun 2020 hingga dua tahun ke depan  dengan mempertimbangkan  penjualan segmen nikel yang lebih tinggi seiring dengan potensi pertumbuhan industri mobil listrik serta aktivitas perdagangan emas dalam negeri yang tumbuh lebih tinggi setelah tahun 2020. Selain itu, ada ekspektasi margin yang lebih baik karena efisiensi biaya yang dilakukan ANTM.

Akhir tahun ini, pendapatan ANTM diproyeksikan sebesar Rp 21,82 triliun sementara tahun depan akan naik menjadi Rp 25,67 triliun. Dari sisi bottomline, NH Korindo Sekuritas memprediksi laba bersih ANTM akan sebesar Rp 288 miliar di akhir tahun ini dan naik menjadi Rp 350 miliar di tahun depan.

NH Korindo Sekuritas mempertahankan rekomendasi beli (buy) saham ANTM  dengan target harga Rp 1.100. 

Selanjutnya: Pefindo naikkan peringkat Aneka Tambang (ANTM) menjadi Stabil, ini sebabnya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×