Reporter: Sugeng Adji Soenarso | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Weha Transportasi Indonesia Tbk optimistis bisa mencapai target pertumbuhan pendapatan 30% dari pendapatan tahun lalu yang sebesar Rp 138,29 miliar. Optimisme ini didasari oleh membaiknya kinerja perusahaan di kuartal I-2018.
Sepanjang kuartal I-2018 perusahaan transportasi ini membukukan penjualan bersih Rp 36,04 miliar, naik 18,66% dari periode yang sama tahun lalu.
Meski begitu, laba bersih perusahaan pada kuartal I-2018 tercatat Rp 1,94 miliar, turun 97,4% dari periode yang sama tahun lalu.
Angreta Chandra, Direktur Utama PT Weha Transportasi Indonesia Tbk menjelaskan penurunan laba bersih perusahaan ini terjadi karena ada pelepasan investasi saham.
“Tahun 2017 itu ada pendapatan lain-lain yang berasal dari pelepasan investasi saham yang dimiliki oleh Weha. Dari pelepasan itu, memiliki kontribusi pendapatan hingga Rp 78 miliar di net profitnya, makanya ada penurunan di tahun 2018,” jelas Angreta kepada kontan.co.id di Jakarta, Rabu (3/5).
Angreta menjelaskan dari segi bisnis, perusahaan dengan kode emiten WEHA mencatatkan pertumbuhan. “Dari segi bisnis kita juga meningkat, terlihat dari peningkatan laba usaha sebesar 60% menjadi Rp 4,95 miliar,” jelasnya.
Sebagai informasi, laba usaha WEHA di kuartal I-2017 tercatat sebesar Rp 3,1 miliar.
Meski kinerjanya meningkat, WEHA belum berencana untuk menambah jumlah armada. Saat ini WEHA memiliki 312 armada yang dibagi dua kategori, 260 armada bus dan 52 armada kendaraan intercity shuttle.
Menilik laporan keuangan WEHA kuartal I, untuk jasa angkutan penumpang bis masih berkontribusi terbesar dengan nilai Rp 19,65 miliar, tumbuh 24,28% dibandingkan kuartal I tahun lalu sebesar Rp 15,81 miliar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News