kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.263.000   -4.000   -0,18%
  • USD/IDR 16.658   20,00   0,12%
  • IDX 8.184   17,84   0,22%
  • KOMPAS100 1.144   4,60   0,40%
  • LQ45 837   0,23   0,03%
  • ISSI 284   -0,42   -0,15%
  • IDX30 441   0,53   0,12%
  • IDXHIDIV20 509   0,80   0,16%
  • IDX80 128   -0,10   -0,08%
  • IDXV30 138   -0,14   -0,10%
  • IDXQ30 140   -0,44   -0,31%

Kinerja Keuangan Amman Mineral Internasional (AMMN) Melorot, Ini Penyebabnya


Kamis, 30 Oktober 2025 / 15:22 WIB
Kinerja Keuangan Amman Mineral Internasional (AMMN) Melorot, Ini Penyebabnya
ILUSTRASI. PT Amman Mineral Internasional Tbk (AMMN)mencatat rugi bersih sebesar US$ 175 juta per kuartal III-2025.


Reporter: Dimas Andi | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Amman Mineral Internasional Tbk (AMMN) membukukan kinerja keuangan yang suram hingga kuartal III-2025. Penjualan bersih AMMN turun 78% year on year (yoy) dari US$ 2,49 miliar per kuartal III-2024 menjadi US$ 545 juta per kuartal III-2025.

Selain itu, EBITDA AMMN juga tergerus 81% yoy dari US$ 1,48 miliar per kuartal III-2024 menjadi US$ 279 juta per kuartal III-2025. AMMN mencatat rugi bersih sebesar US$ 175 juta per kuartal III-2025, berbanding terbalik dengan hasil per kuartal III-2024 yang mana mereka meraih laba bersih US$ 720 juta.

Presiden Direktur Amman Mineral Internasional Arief Sidarto mengatakan, smelter perusahaan mengalami penghentian operasi sementara pada Juli dan Agustus 2025 karena perbaikan pada Flash Converting Furnace dan Pabrik Asam Sulfat. Selama proses perbaikan berlangsung, AMMN tetap berupaya beroperasi secara parsial secara hati-hati untuk meningkatkan produksi tanpa mengorbankan keselamatan.

Baca Juga: Saham Amman Mineral Internasional (AMMN) Dijual Komisarisnya, Dapat Cuan Berapa?

“Kami tetap fokus pada perbaikan komponen-komponen utama yang sangat kompleks dan harus dilakukan secara komprehensif. Mengingat skala dan kerumitan pekerjaan tersebut, proses ini diperkirakan akan berlanjut hingga paruh pertama 2026,” ujar dia dalam keterbukaan informasi, Kamis (30/10/2025).

Terlepas dari itu, Precious Metal Refinery (PMR) mencapai tonggak penting dengan produksi emas murni pertama pada Juli 2025. 

Dari sisi pertambangan, operasi tetap berjalan sesuai rencana. AMMN terus meningkatkan volume bijih segar yang ditambang sejak kuartal II-2025. Emiten ini meraih kenaikan volume bijih segar dua kali lipat pada kuartal III-2025 dibandingkan kuartal sebelumnya. “Kami tetap yakin bahwa kegiatan penambangan dapat mencapai panduan produksi tahun 2025,” imbuh Arif.

Dia menegaskan, rugi bersih US$ 175 juta yang diderita AMMN per kuartal III-2025 terutama disebabkan oleh berbagai kendala dalam ramp up smelter dan larangan ekspor konsentrat sejak awal 2025. Seiring dengan berjalannya masa transisi ini, AMMN tetap fokus pada peningkatan efisiensi operasional, optimalisasi biaya, dan percepatan kinerja produksi.

AMMN juga menyebut, proyek ekspansi seperti Pembangkit Listrik Tenaga Gas dan Uap (PLTGU), regasifikasi LNG, dan ekspansi pabrik konsentrator berjalan sesuai rencana. Proyek ini diperkirakan akan beroperasi pada 2026 mendatang, sehingga diharapkan dapat meningkatkan efisiensi energi, kapasitas pengolahan, dan daya saing jangka panjang perusahaan.

Baca Juga: Komisaris Amman Mineral Borong Saham AMMN Hingga Rp 1,8 Triliun

Untuk ke depannya, AMMN yakin prospek pasar tembaga tetap positif. Hal ini didukung oleh defisit pasokan tembaga yang makin meningkat dalam beberapa tahun mendatang di tengah bertumbuhnya permintaan yang didorong oleh transisi energi global, peningkatan kebutuhan energi termasuk dari komputasi Artificial Intelligent (AI), serta elektrifikasi transportasi.

Di sisi lain, emas tetap menjadi aset lindung nilai bagi investor dan semakin penting sebagai cadangan devisa bank sentral, terutama di tengah ketidakpastian ekonomi dan geopolitik global.

“Kami tetap fokus pada faktor-faktor yang berada dalam kendali kami seperti menjalankan operasi dengan disiplin, meningkatkan keunggulan operasional, dan menjaga efisiensi biaya, untuk memastikan kami menciptakan nilai berkelanjutan bagi seluruh pemangku kepentingan,” pungkas dia.

Selanjutnya: Katalog Promo JSM Alfamidi Hanya 4 Hari Periode 30 Oktober-2 November 2025

Menarik Dibaca: Katalog Promo JSM Alfamidi Hanya 4 Hari Periode 30 Oktober-2 November 2025

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Pre-IPO : Explained

[X]
×