kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.405.000   -9.000   -0,64%
  • USD/IDR 15.370
  • IDX 7.722   40,80   0,53%
  • KOMPAS100 1.176   5,28   0,45%
  • LQ45 950   6,41   0,68%
  • ISSI 225   0,01   0,00%
  • IDX30 481   2,75   0,57%
  • IDXHIDIV20 584   2,72   0,47%
  • IDX80 133   0,62   0,47%
  • IDXV30 138   -1,18   -0,84%
  • IDXQ30 161   0,48   0,30%

Kinerja Indah Kiat Pulp & Paper (INKP) Pulih Bertahap, Cek Rekomendasi Saham INKP


Rabu, 10 Juli 2024 / 20:00 WIB
Kinerja Indah Kiat Pulp & Paper (INKP) Pulih Bertahap, Cek Rekomendasi Saham INKP
ILUSTRASI. Kinerja PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk (INKP) terus menunjukkan peningkatan signifikan.


Reporter: Akmalal Hamdhi | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Kinerja PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk (INKP) terus menunjukkan peningkatan signifikan. Harga jual pulp sebagai bahan baku kertas diperkirakan tetap solid yang menjadi pendorong bagi INKP.

Tim Riset Sinarmas Sekuritas melihat kinerja INKP di kuartal pertama berkat keuntungan valuta asing (valas) yang solid. INKP mencatatkan laba bersih sebesar US$131 juta pada kuartal I-2024, turun sebesar 2% year on year (YoY) namun meningkat sebesar 44% quarter on quarter (QoQ).

Dari sisi top line, pendapatan INKP turun 24% YoY karena rendahnya volume penjualan dan harga jual rata-rata (ASP), masing-masing sebesar 10% YoY dan 15% YoY. Tetapi secara triwulanan, pendapatan INKP meningkat sebesar 2% QoQ didorong oleh ASP yang lebih tinggi sebesar 5% QoQ, sehingga mengimbangi turunnya volume penjualan sebesar 4% QoQ.

Dari segi profitabilitas, ketika margin laba kotor atawa gross profit margin (GPM) dan margin laba usaha atawa operating profit margin (OPM) mengalami kontraksi, Margin Bersih (NPM) berhasil meningkat sebesar 360 bps pada kuartal I-2024. Hasil ini didukung oleh keuntungan dari nilai tukar mata uang asing sebesar US$40 juta dibandingkan kerugian sebesar US$58 juta di kuartal pertama 2023.

Baca Juga: Harga dan Permintaan Kertas Naik, Simak Rekomendasi Saham Indah Kiat (INKP)

Sinarmas Sekuritas mengamati adanya pemulihan bertahap secara triwulanan bagi INKP. Seperti pada pendapatan segmen pulp dan kertas budaya turun 26% YoY, tetapi meningkat 1% QoQ. Pendapatan segmen kertas dan tisu industri juga menurun sekitar 18% YoY tetapi naik 3% QoQ.

Sementara itu, harga jual (ASP) meningkat sebesar 5% QoQ, sehingga memperluas GPM untuk setiap segmen. Segmen pulp dan kertas budaya mengalami peningkatan margin laba kotor sebesar 230 bps. Sedangkan industri kertas dan segmen tisu mengalami kenaikan margin laba kotor 270 bps.

Dari sisi produksi keseluruhan tetap stabil sebesar 1% per tahun dan triwulanan pada kuartal I-2024. Sementara itu, segmen produknya menunjukkan pertumbuhan beragam, dengan produksi segmen kertas budaya dan kertas tisu meningkat masing-masing sebesar 8% YoY dan 6% YoY. Namun, produksi di segmen pulp mengalami sedikit penurunan sebesar 2% YoY.

“Tren serupa juga terjadi secara triwulanan,” ungkap Tim Riset Sinarmas Sekuritas dalam riset 21 Juni 2024.

Baca Juga: Terus Geber Pembangunan Pabrik Senilai Rp 59,53 Triliun, Begini Prospek Bisnis INKP

Sinarmas Sekuritas tetap optimistis terhadap INKP karena kinerja operasional dan harga jual masih sejalan. Selain itu, harga pulp juga masih mengalami kenaikan dengan rata-rata US$ 881 per ton selama bulan April dan Mei, dibandingkan US$ 827 per ton di kuartal I-2024.

“Kenaikan harga pulp ini seharusnya mendorong pendapatan perusahaan lebih tinggi pada kuartal mendatang,” tutur mereka.

Adapun satu hal yang perlu menjadi perhatian adalah INKP memperluas produksi kertas industrinya sebesar 3,9 juta ton per tahun melalui fasilitasnya di pabrik Karawang. Menurut diskusi dengan pihak perusahaan, progres pabrik baru ini per April 2024, sudah sejalan dengan target untuk operasi bisa dimulai pada semester pertama 2025.

Sinarmas Sekuritas mempertahankan rekomendasi Beli untuk INKP dengan target harga sebesar Rp14.700 per saham. Risiko negatif bagi INKP adalah harga pulp yang lebih rendah dari perkiraan, menurunnya volume penjualan dan keterlambatan ekspansi operasional.

Baca Juga: Indah Kiat Pulp & Paper (INKP) Catat Laba Bersih US$ 130,78 Juta pada Kuartal I-2024

Investment Analyst Stockbit Theodorus Melvin melihat, secara keseluruhan, kinerja INKP tergolong melemah secara tahunan. Namun hal tersebut telah diantisipasi oleh pasar akibat efek high base pada kuartal pertama 2023 lalu yang disebabkan oleh masih tingginya harga komoditas pada periode tersebut.

Melvin menilai, kenaikan harga jual secara kuartalan telah mendorong perbaikan seluruh margin INKP. Dimana, pemulihan margin secara kuartalan ini terjadi seiring harga rata-rata pulp yang naik sekitar 7% QoQ ke level US$ 656 per ton pada kuartal I-2024.

“Kami memperkirakan kinerja perusahaan Pulp & Paper masih tetap solid hingga semester pertama tahun ini, seiring harga pulp yang telah melewati level US$ 700 per ton di kuartal kedua 2024,” ujar Melvin dalam riset yang dikutip Rabu (10/7).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×