kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.470.000   4.000   0,27%
  • USD/IDR 15.946   -52,00   -0,33%
  • IDX 7.161   -53,30   -0,74%
  • KOMPAS100 1.094   -8,21   -0,74%
  • LQ45 872   -4,01   -0,46%
  • ISSI 216   -1,82   -0,84%
  • IDX30 446   -1,75   -0,39%
  • IDXHIDIV20 540   0,36   0,07%
  • IDX80 126   -0,84   -0,67%
  • IDXV30 136   0,20   0,15%
  • IDXQ30 149   -0,29   -0,20%

Kinerja Bayan Resources (BYAN) di 2019 lesu, laba bersih susut 55,36%


Kamis, 02 April 2020 / 12:11 WIB
Kinerja Bayan Resources (BYAN) di 2019 lesu, laba bersih susut 55,36%
ILUSTRASI. Ilustrasi pertambangan?PT Bayan Resources Tbk BYAN


Reporter: Dimas Andi | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perusahaan tambang batubara PT Bayan Resources Tbk mencatatkan kinerja keuangan yang kurang impresif sepanjang tahun lalu.

Berdasarkan laporan keuangan tahunan 2019, laba bersih perusahaan ini anjlok 55,36% (yoy) menjadi US$ 223,39 juta. Di tahun 2018 lalu, emiten berkode BYAN ini berhasil mencetak laba bersih sebesar US$ 500,43 juta.

Setali tiga uang, pendapatan BYAN juga merosot 16,76% (yoy) menjadi US$ 1,39 miliar di tahun 2019. Padahal, di tahun sebelumnya perusahaan ini bisa meraup pendapatan sebesar US$ 1,67 miliar.

Penurunan pendapatan BYAN disinyalir akibat kenaikan beban pokok penjualan perusahaan sebesar 8,73% (yoy) menjadi US% 902,22 juta. Setahun sebelumnya, beban pokok penjualan BYAN berada di level US$ 829,78 juta.

Baca Juga: Dampak corona, Bayan Resources (BYAN) hentikan sementara kegiatan tiga anak usaha

BYAN juga mencatatkan kenaikan beban penjualan sebesar 16,13% (yoy) dari US$ 125,99 juta di tahun 2018 menjadi US$ 146,32 juta di tahun 2019.

Jika ditelusuri, pendapatan BYAN dari segmen bisnis batubara turun 16,96% (yoy) menjadi US$ 1,39 miliar pada tahun 2019. Pada tahun sebelumnya, bisnis batubara BYAN menghasilkan pendapatan sebesar US$ 1,65 miliar.

Pendapatan BYAN dari segmen bisnis non batubara juga turun 39,45% (yoy) menjadi US$ 12,57 juta di tahun kemarin. Sebelumnya, pendapatan BYAN dari segmen tersebut mencapai US$ 20,76 juta.

Sementara itu, BYAN berhasil mencatatkan kenaikan aset sebesar 10,43% (yoy) dari US$ 1,15 miliar di tahun 2018 menjadi US$ 1,27 miliar di tahun 2019.

Jika dirinci, tahun lalu aset lancar BYAN berjumlah US$ 519,57 juta sedangkan aset tidak lancar perusahaan ini mencapai US$ 758,46 juta.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×