kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.576.000   -14.000   -0,54%
  • USD/IDR 16.778   -4,00   -0,02%
  • IDX 8.538   -46,87   -0,55%
  • KOMPAS100 1.181   -4,39   -0,37%
  • LQ45 845   -3,52   -0,41%
  • ISSI 305   -2,17   -0,71%
  • IDX30 436   -0,64   -0,15%
  • IDXHIDIV20 511   0,73   0,14%
  • IDX80 132   -0,80   -0,61%
  • IDXV30 138   -0,07   -0,05%
  • IDXQ30 140   0,34   0,25%

Kinerja Bayan Resources (BYAN) di 2019 lesu, laba bersih susut 55,36%


Kamis, 02 April 2020 / 12:11 WIB
Kinerja Bayan Resources (BYAN) di 2019 lesu, laba bersih susut 55,36%
ILUSTRASI. Ilustrasi pertambangan PT Bayan Resources Tbk BYAN


Reporter: Dimas Andi | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perusahaan tambang batubara PT Bayan Resources Tbk mencatatkan kinerja keuangan yang kurang impresif sepanjang tahun lalu.

Berdasarkan laporan keuangan tahunan 2019, laba bersih perusahaan ini anjlok 55,36% (yoy) menjadi US$ 223,39 juta. Di tahun 2018 lalu, emiten berkode BYAN ini berhasil mencetak laba bersih sebesar US$ 500,43 juta.

Setali tiga uang, pendapatan BYAN juga merosot 16,76% (yoy) menjadi US$ 1,39 miliar di tahun 2019. Padahal, di tahun sebelumnya perusahaan ini bisa meraup pendapatan sebesar US$ 1,67 miliar.

Penurunan pendapatan BYAN disinyalir akibat kenaikan beban pokok penjualan perusahaan sebesar 8,73% (yoy) menjadi US% 902,22 juta. Setahun sebelumnya, beban pokok penjualan BYAN berada di level US$ 829,78 juta.

Baca Juga: Dampak corona, Bayan Resources (BYAN) hentikan sementara kegiatan tiga anak usaha

BYAN juga mencatatkan kenaikan beban penjualan sebesar 16,13% (yoy) dari US$ 125,99 juta di tahun 2018 menjadi US$ 146,32 juta di tahun 2019.

Jika ditelusuri, pendapatan BYAN dari segmen bisnis batubara turun 16,96% (yoy) menjadi US$ 1,39 miliar pada tahun 2019. Pada tahun sebelumnya, bisnis batubara BYAN menghasilkan pendapatan sebesar US$ 1,65 miliar.

Pendapatan BYAN dari segmen bisnis non batubara juga turun 39,45% (yoy) menjadi US$ 12,57 juta di tahun kemarin. Sebelumnya, pendapatan BYAN dari segmen tersebut mencapai US$ 20,76 juta.

Sementara itu, BYAN berhasil mencatatkan kenaikan aset sebesar 10,43% (yoy) dari US$ 1,15 miliar di tahun 2018 menjadi US$ 1,27 miliar di tahun 2019.

Jika dirinci, tahun lalu aset lancar BYAN berjumlah US$ 519,57 juta sedangkan aset tidak lancar perusahaan ini mencapai US$ 758,46 juta.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Mitigasi, Tips, dan Kertas Kerja SPT Tahunan PPh Coretax Orang Pribadi dan Badan Supply Chain Management on Practical Inventory Management (SCMPIM)

[X]
×