kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.704.000   25.000   1,49%
  • USD/IDR 16.450   35,00   0,21%
  • IDX 6.380   -139,26   -2,14%
  • KOMPAS100 926   -23,75   -2,50%
  • LQ45 725   -12,49   -1,69%
  • ISSI 196   -6,34   -3,13%
  • IDX30 379   -3,71   -0,97%
  • IDXHIDIV20 456   -5,75   -1,25%
  • IDX80 105   -2,26   -2,11%
  • IDXV30 108   -2,36   -2,13%
  • IDXQ30 124   -0,95   -0,75%

Kinerja Bayan Resources (BYAN) di 2019 lesu, laba bersih susut 55,36%


Kamis, 02 April 2020 / 12:11 WIB
Kinerja Bayan Resources (BYAN) di 2019 lesu, laba bersih susut 55,36%
ILUSTRASI. Ilustrasi pertambangan?PT Bayan Resources Tbk BYAN


Reporter: Dimas Andi | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perusahaan tambang batubara PT Bayan Resources Tbk mencatatkan kinerja keuangan yang kurang impresif sepanjang tahun lalu.

Berdasarkan laporan keuangan tahunan 2019, laba bersih perusahaan ini anjlok 55,36% (yoy) menjadi US$ 223,39 juta. Di tahun 2018 lalu, emiten berkode BYAN ini berhasil mencetak laba bersih sebesar US$ 500,43 juta.

Setali tiga uang, pendapatan BYAN juga merosot 16,76% (yoy) menjadi US$ 1,39 miliar di tahun 2019. Padahal, di tahun sebelumnya perusahaan ini bisa meraup pendapatan sebesar US$ 1,67 miliar.

Penurunan pendapatan BYAN disinyalir akibat kenaikan beban pokok penjualan perusahaan sebesar 8,73% (yoy) menjadi US% 902,22 juta. Setahun sebelumnya, beban pokok penjualan BYAN berada di level US$ 829,78 juta.

Baca Juga: Dampak corona, Bayan Resources (BYAN) hentikan sementara kegiatan tiga anak usaha

BYAN juga mencatatkan kenaikan beban penjualan sebesar 16,13% (yoy) dari US$ 125,99 juta di tahun 2018 menjadi US$ 146,32 juta di tahun 2019.

Jika ditelusuri, pendapatan BYAN dari segmen bisnis batubara turun 16,96% (yoy) menjadi US$ 1,39 miliar pada tahun 2019. Pada tahun sebelumnya, bisnis batubara BYAN menghasilkan pendapatan sebesar US$ 1,65 miliar.

Pendapatan BYAN dari segmen bisnis non batubara juga turun 39,45% (yoy) menjadi US$ 12,57 juta di tahun kemarin. Sebelumnya, pendapatan BYAN dari segmen tersebut mencapai US$ 20,76 juta.

Sementara itu, BYAN berhasil mencatatkan kenaikan aset sebesar 10,43% (yoy) dari US$ 1,15 miliar di tahun 2018 menjadi US$ 1,27 miliar di tahun 2019.

Jika dirinci, tahun lalu aset lancar BYAN berjumlah US$ 519,57 juta sedangkan aset tidak lancar perusahaan ini mencapai US$ 758,46 juta.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Procurement Economies of Scale (SCMPES) Brush and Beyond

[X]
×