kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.909.000   5.000   0,26%
  • USD/IDR 16.299   -4,00   -0,02%
  • IDX 7.209   95,21   1,34%
  • KOMPAS100 1.051   12,98   1,25%
  • LQ45 812   9,96   1,24%
  • ISSI 232   2,98   1,30%
  • IDX30 422   5,35   1,28%
  • IDXHIDIV20 495   5,03   1,03%
  • IDX80 118   1,42   1,22%
  • IDXV30 120   1,56   1,31%
  • IDXQ30 136   1,27   0,94%

Kinerja ASRI bakal kian manis berkat Pasar Kemis


Rabu, 21 September 2011 / 07:00 WIB
Kinerja ASRI bakal kian manis berkat Pasar Kemis
ILUSTRASI. Bumi Resources Minerals (BRMS) akan raup Rp 1,6 triliun dari rights issue


Reporter: Harris Hadinata, Albertus M. Prestianta | Editor: Dupla Kartini

JAKARTA. Ekspansi PT Alam Sutera Realty Tbk (ASRI) tahun ini makin gencar. Perusahaan properti ini berniat mengakuisisi dua superblok, satu berlokasi di Jakarta dan satu di Bali.

Pengembang properti ini juga berniat membangun kondotel di pulau dewata. Selain itu, ASRI juga akan segera meluncurkan proyek residensial di Pasar Kemis. Proyek ini mulai ditawarkan sekitar Oktober-November nanti. Rencananya, ASRI akan memasarkan perumahan ini untuk kalangan menengah ke bawah.

Para analis memprediksi proyek perumahan di Pasar Kemis ini bakal sukses. Apalagi ASRI sudah berpengalaman mengembangkan Alam Sutera di Serpong, Tangerang. "Melihat kesuksesan perseroan mengembangkan Alam Sutera, kami yakin prestasi tersebut bisa terulang di Pasar Kemis," tulis Anindya Saraswati, analis Danareksa Sekuritas dalam risetnya.

ASRI juga berpeluang memperoleh keuntungan dari kenaikan harga lahan di kawasan Pasar Kemis tersebut. Pasalnya, ASRI mengakuisisi lahan yang terletak di Tangerang tersebut dengan harga yang relatif rendah.

Victor G. Murthi, analis Indo Premier Securities, mencatat ASRI mengakuisisi lahan seluas 790 hektare (ha) di kawasan tersebut sekitar Rp 74.00 per meter persegi (m²).

Analis OSK Nusadana Securities Indonesia Lydia Suwandi mengungkapkan, sekitar 29% nilai ASRI, kurang lebih Rp 3,8 triliun, merupakan kontribusi proyek Pasar Kemis. Penghitungan ini berdasarkan biaya pengembangan kawasan Pasar Kemis yang mencapai Rp 400.000 /m².

Lydia memperkirakan ASRI bakal melego lahan di Pasar Kemis seharga Rp 1 juta per m². Nilai ini masih lebih murah dibandingkan harga lahan perumahan sejenis di kawasan tersebut, yang mencapai Rp 1,5 juta per m². Sementara harga rumah per unit diperkirakan mencapai Rp 200 juta sampai Rp 300 juta.

Pendapatan berulang

Victor menilai kinerja ASRI tahun ini bakal cemerlang. Ia memperkirakan tahun ini penjualan ASRI bisa meningkat hingga 40%. Selain karena proyek Pasar Kemis mulai ditawarkan, kompleks perumahan ASRI yang berada di Tangerang bakal semakin diminati karena pengembangan jalan tol JORR 2 dan penambahan fasilitas penunjang, seperti mal.

Selain itu, pengembangan mal juga akan menambah pendapatan berulang perseroan ini. "Tahun ini sumbangan recurring income masih sangat kecil, tetapi ke depannya porsi recurring income akan makin besar," ujar Victor pada KONTAN, Selasa (20/9). ASRI sendiri menargetkan recurring income Rp 200 miliar per tahun hingga 2013.

Karena itu, para analis menilai perkembangan emiten properti ini bakal positif. Dus, para analis berani memasang rekomendasi beli untuk saham ASRI.

Victor memasang target harga Rp 500 per saham untuk saham properti ini. Tidak jauh beda, Anindya mematok target harga Rp 506 per saham, yang mencerminkan EV/EBITDA 2011 sebesar 12,5 kali.

Sementara Lydia mematok target harga ASRI di Rp 530 per saham. Hal ini mencerminkan price earning ratio (PER) 2011 sebesar 11,3 kali.
Pada penutupan perdagangan Selasa (20/9), harga ASRI melemah 1,19% menjadi Rp 415 per saham.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Banking Your Bank

[X]
×