Reporter: Riska Rahman | Editor: Markus Sumartomjon
JAKARTA. Peningkatan pendapatan PT AKR Corporindo Tbk (AKRA) yang cukup signifikan di semester satu ternyata hanya sanggup membuat laba perusahaan itu tumbuh tipis dibanding periode yang sama tahun lalu.
Menurut kacamata analis, masih besarnya beban yang ditanggung membuat laba AKRA jadi tertekan.
Berdasarkan laporan keuangan AKR Corporindo di semester 1 2017, pendapatan perusahaan ini tumbuh 25% year-on-year (yoy) menjadi Rp 9,22 triliun. Sementara labanya hanya tumbuh tipis 0,49% menjadi Rp 588,43 miliar.
Analis Koneksi Kapital Alfred Nainggolan menilai, walau AKR Corporindo sudah menunjukkan pertumbuhan yang cukup positif, tapi masih belum memperlihatkan pertumbuhan margin di periode tersebut. "Hal ini menunjukkan beban pokok penjualan yang harus ditanggung perusahaan masih relatif besar," kata Alfred kepada KONTAN, Selasa (25/7).
Di semester pertama lalu perusahaan mencatat margin sebesar 6,38%. Angka ini justru menurun dibanding semester 1 tahun lalu sebesar 7,95%. Wajar saja, sebab beban pokok penjualan perusahaan meningkat sebesar 28,46% di paruh pertama tahun ini menjadi Rp 8,17 triliun.
Melihat hal ini, Alfred merekomendasikan hold untuk saham AKRA dengan target harga di level Rp 6.990 sampai akhir tahun ini.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News