CLOSE [X]
kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.513.000   -30.000   -1,94%
  • USD/IDR 15.795   71,00   0,45%
  • IDX 7.291   -92,87   -1,26%
  • KOMPAS100 1.125   -12,93   -1,14%
  • LQ45 892   -9,36   -1,04%
  • ISSI 221   -3,14   -1,40%
  • IDX30 460   -3,59   -0,78%
  • IDXHIDIV20 556   -4,15   -0,74%
  • IDX80 129   -1,23   -0,94%
  • IDXV30 139   0,16   0,11%
  • IDXQ30 154   -0,89   -0,57%

Kinerja 2019 mantap, laba bersih Sentra Food Indonesia (FOOD) berhasil tumbuh 22%


Rabu, 29 April 2020 / 17:19 WIB
Kinerja 2019 mantap, laba bersih Sentra Food Indonesia (FOOD) berhasil tumbuh 22%
ILUSTRASI. Pencatatan perdana saham PT Sentra Food Indonesia Tbk (FOOD)


Reporter: Muhammad Julian | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kinerja PT Sentra Food Indonesia Tbk di tahun 2019 cukup prima. Buktinya produsen daging segar dan olahan berkode saham FOOD ini membukukan laba sebelum penyesuaian proforma yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp 1,37 miliar, tumbuh 22,50% dibanding periode sama tahun 2018.

Padahal, berdasarkan laporan keuangan perusahaan, pendapatan FOOD hanya naik tipis 3,44% secara tahunan alias year-on-year (yoy) menjadi Rp 126,25 miliar di tahun 2019. 

Direktur Utama FOOD Agustus Sani Nugroho mengatakan, pertumbuhan laba yang capai 22,50% didorong oleh beragam upaya efisiensi yang dilakukan perusahaan di tahun 2019. Untuk menekan biaya produksi misalnya, FOOD berupaya untuk memilih bahan baku dengan harga yang lebih kompetitif namun tetap memiliki kualitas baik.

Baca Juga: Sentra Food Indonesia proyeksikan segmen olahan ikan menyumbang 30% dari total bisnis

“Di samping itu juga kami melakukan efisiensi di proses produksi dan non-produksi sehingga setiap bagian menjadi lebih efisien dalam bekerja,” kata Agustus kepada Kontan.co.id pada Rabu (29/4).

Sejalan dengan upaya efisiensi yang dilakukan, FOOD berhasil menekan pengeluaran pada beberapa pos beban. Beban pokok penjualan FOOD di tahun lalu pun berhasil turun 1,53% yoy menjadi Rp 74,46 miliar. Di tahun 2018, beban pokok penjualan perusahaan tercatat Rp 75,62 miliar.

Selain itu, beban umum dan administrasi turut turun 6,34% yoy dari semula Rp 17,77 miliar menjadi Rp 16,64 miliar pada akhir tahun lalu. Sementara itu, beban keuangan juga turun 37,29% yoy menjadi Rp 2,88 miliar. 

Alhasil, setelah dikurangi beban pokok penjualan, beban umum dan administrasi, beban keuangan serta beban-beban lainnya, FOOD berhasil mengempit laba sebelum penyesuaian proforma yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar  Rp 1,37 miliar. 

Walau berhasil membukukan kenaikan laba bersih, FOOD belum menentukan apakah akan membagikan dividen dari laba tahun buku 2019 ini atau tidak. 

Baca Juga: Ada pembebasan impor, Sentra Food (FOOD) berharap harga bawang bombai segera turun

“Masih belum jelas karena kondisi memburuk tahun ini, kami akan butuh reserve juga mestinya,” kata Agustus. 

Per 31 Desember 2019 lalu, kas dan bank akhir tahun FOOD tercatat sebesar Rp 941,39 juta. Angka tersebut turun sekitar 37,02% dibanding kas dan bank awal tahun yang tercatat sebesar Rp 1,49 miliar.

Sementara itu, aset FOOD tercatat sebesar Rp 118,58 miliar per 31 Desember 2019 lalu. Angka ini terdiri dari ekuitas sebesar Rp 74,05 miliar dan liabilitas sebesar Rp 44,53 miliar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×