kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.468.000   -2.000   -0,14%
  • USD/IDR 15.946   -52,00   -0,33%
  • IDX 7.161   -53,30   -0,74%
  • KOMPAS100 1.094   -8,21   -0,74%
  • LQ45 872   -4,01   -0,46%
  • ISSI 216   -1,82   -0,84%
  • IDX30 446   -1,75   -0,39%
  • IDXHIDIV20 540   0,36   0,07%
  • IDX80 126   -0,84   -0,67%
  • IDXV30 136   0,20   0,15%
  • IDXQ30 149   -0,29   -0,20%

Kimia Farma siapkan capex Rp 3,5 triliun pada 2018


Kamis, 28 Desember 2017 / 18:24 WIB
Kimia Farma siapkan capex Rp 3,5 triliun pada 2018


Reporter: Riska Rahman | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - BANDUNG. Emiten farmasi PT Kimia Farma Tbk (KAEF) telah menyiapkan dana untuk keperluan dana belanja modal alias capital expenditure di tahun 2018 mendatang. Dana tersebut akan digunakan untuk keperluan ekspansi organik dan anorganik.

Direktur Utama KAEF Honesti Basyir mengatakan, ia telah menyiapkan dana sebesar Rp 3,5 triliun untuk keperluan capex tahun depan. Jumlah tersebut lebih tinggi dua kali lipat dari anggaran capex tahun 2017 sebesar Rp 1,7 triliun.

Tak heran jika KAEF menyiapkan anggaran besar untuk tahun 2018. Pasalnya, emiten farmasi pelat merah ini telah menyiapkan rencana ekspansi yang agresif di tahun depan.

Menurut Honesti, sekitar 60% dari total dana capex tersebut akan digunakan untuk mendukung bisnis utama mereka, yaitu farmasi dan juga ekosistem pendukung lainnya seperti klinik. "Salah satunya ialah untuk membiayai penyelesaian pembangunan pabrik kami di Banjaran, Jawa Barat," ujarnya di Bandung, Kamis (28/12).

Dana capex tersebut tak hanya digunakan untuk keperluan ekspansi organik. Sekitar 30% sampai 40% dari anggaran belanja modal KAEF di tahun depan akan digunakan untuk keperluan ekspansi anorganik, yaitu untuk mengakuisisi perusahaan kosmetik, peralatan medis, dan lab diagnostik dalam negeri.

Namun, Honesti enggan membeberkan rencana akuisisi ini lebih lanjut. Yang jelas, rencana tersebut diperlukan demi mendukung pertumbuhan kinerja mereka.

"Langkah ekspansi inorganik ini perlu kami ambil agar kami bisa tumbuh lebih cepat di tahun 2018 nanti," tutur Honesti. Adapun sebanyak 70% dana capex KAEF di tahun depan berasal dari pinjaman sindikasi bank, sedangkan sisanya berasal dari kas internal perusahaan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×