kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.884.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.210   -25,00   -0,15%
  • IDX 6.897   65,26   0,96%
  • KOMPAS100 1.002   13,05   1,32%
  • LQ45 771   10,32   1,36%
  • ISSI 224   1,60   0,72%
  • IDX30 397   5,48   1,40%
  • IDXHIDIV20 461   5,31   1,16%
  • IDX80 113   1,46   1,31%
  • IDXV30 113   0,44   0,39%
  • IDXQ30 129   1,86   1,47%

Kimia Farma bersinergi dengan Indofarma untuk distribusikan vaksin Covid-19


Selasa, 21 Juli 2020 / 18:51 WIB
Kimia Farma bersinergi dengan Indofarma untuk distribusikan vaksin Covid-19
ILUSTRASI. Kimia Farma bersinergi dengan Indofarma untuk distribusikan vaksin Covid-19. REUTERS/Bing Guan


Reporter: Ika Puspitasari | Editor: Handoyo

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Anak usaha Holding BUMN Farmasi yakni PT Kimia Farma Tbk berkomitmen untuk membantu Pemerintah dalam memenuhi kebutuhan obat khususnya Covid-19.

"Kimia Farma dan PT Indofarma (Persero) Tbk (INAF) akan berkolaborasi dan bersinergi untuk mendistribusikan seluruh vaksin melalui seluruh jaringan distribusi yang kami miliki," ungkap Sekretaris Perusahaan Kimia Farma Ganti Winarno pada Kontan, Selasa (21/7).

Induk perusahaan farmasi PT Bio Farma (Persero) memperkirakan proses uji klinis vaksin Covid-19 dapat rampung pada Januari 2021 mendatang. Direktur Utama Bio Farma, Honesti Basyir mengatakan, Bio Farma mendapat tugas untuk memastikan kapasitas produksi vaksin Covid-19 ini bisa dikelola dengan baik.

Baca Juga: Saham INAF dan KAEF kena auto reject atas, analis: Investor bisa trading cepat

"Sampai saat ini kami sedang menyiapkan 100 juta dosis per tahun dan akan expand ke 250 juta dosis per tahun. Tapi untuk tahap pertama sesuai dengan penyelesaian uji klinis Januari 2021, kami menargetkan 40 juta dosis per tahun," ujarnya dalam Konferensi Pers usai Rapat Terbatas di Istana Merdeka yang juga disiarkan secara online pada Selasa (21/7).

Selain itu, sekarang ini Kimia Farma juga terus meningkatkan layanan kesehatan di seluruh jaringan layanan kesehatan. Ganti menambahkan, pada tahun ini KAEF menargetkan pertumbuhan pendapatan double digit. Sepanjang tahun 2019, KAEF mengantongi penjualan hingga Rp 9,4 triliun, atau naik 11,11% dibandingkan tahun sebelumnya yang mencapai Rp 8,46 triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Owe-some! Mitigasi Risiko SP2DK dan Pemeriksaan Pajak

[X]
×