kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.172   20,00   0,12%
  • IDX 7.071   87,46   1,25%
  • KOMPAS100 1.057   17,05   1,64%
  • LQ45 831   14,47   1,77%
  • ISSI 214   1,62   0,76%
  • IDX30 424   7,96   1,91%
  • IDXHIDIV20 511   8,82   1,76%
  • IDX80 121   1,93   1,63%
  • IDXV30 125   0,91   0,73%
  • IDXQ30 141   2,27   1,63%

Kilau Harga Emas Sedikit Meredup ke Level US$1.910,48, Selasa (17/1)


Selasa, 17 Januari 2023 / 11:04 WIB
Kilau Harga Emas Sedikit Meredup ke Level US$1.910,48, Selasa (17/1)
ILUSTRASI. Emas batangan


Reporter: Yudho Winarto | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga emas spot bergerak lebih rendah pada hari Selasa (17/1), terbebani oleh penguatan dolar Amerika Serikat (AS). Meskipun harapan kenaikan suku bunga yang lebih lambat oleh Federal Reserve membatasi penurunan lebih lanjut.

Melansir Reuters, Emas spot turun 0,4% pada US$1.910,48 per ons troi, pada pukul 03.04 GMT. Pada hari Senin, harga mencapai US$1.929, tertinggi sejak akhir April 2022.

Sementara, harga emas berjangka AS turun 0,5% menjadi US$1.912,70.

Dolar AS naik 0,3%. Dolar yang lebih kuat mengubah emas menjadi kurang menarik bagi pembeli dengan mata uang lain.

"Ekspektasi The Fed memperlambat laju kenaikan suku bunga telah mendukung emas. Saat ini, kami melihat penurunan teknis karena harga memasuki wilayah overbought. Selain itu, dolar sedikit menguat," kata Ajay Kedia, direktur Kedia Commodities, Mumbai. .

Baca Juga: Harga Emas Dunia Berpotensi Melemah, Pasar Berhati-Hati Jelang Pertemuan Bank Sentral

Pasar sebagian besar menghargai kenaikan 25 basis poin (bps) yang lebih kecil ketika The Fed mengumumkan keputusan kebijakannya pada bulan Februari.

Bank sentral AS memperlambat laju kenaikan suku bunga menjadi 50 bps pada bulan Desember setelah empat kali kenaikan berturut-turut sebesar 75 bps.

Karena emas batangan adalah aset dengan imbal hasil nol, suku bunga yang lebih rendah cenderung bermanfaat untuk emas karena mengurangi biaya peluang untuk memegang aset tersebut.

Menurut analis industri, harga emas diperkirakan mencapai rekor tertinggi di atas US$2.000 per ons troi tahun ini, meskipun dengan sedikit gejolak. The Fed akan memperlambat laju kenaikan dan akhirnya berhenti menaikkannya.

Investor mengawasi peningkatan kematian terkait COVID di China konsumen emas teratas. Sementara itu, pertumbuhan ekonomi China pada tahun 2022 merosot ke salah satu yang terburuk dalam hampir setengah abad karena kuartal keempat terpukul keras oleh pembatasan COVID yang ketat dan kemerosotan pasar properti.

Di tempat lain, harga perak spot naik tipis 0,8% lebih rendah menjadi US$24,20.

Baca Juga: Harga Emas Hari Ini (17/1) Tiba-Tiba Ambles, 1 Gram = Rp 132.000!

"Kami memperkirakan perak akan mengungguli emas pada tahun 2023 karena ada permintaan industri dan investasi yang baik di tengah persediaan yang rendah," kata Kedia Commodities dari Kedia.

Sementara, harga platinum datar di US$1.062,50 dan paladium naik 0,2% menjadi US$1.754,37.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×